Raker dengan DPR, Sandiaga Beberkan 3 Program Unggulan Bangkitkan Parekraf

Jum'at, 15 Januari 2021 - 19:23 WIB
Menparekraf Sandiaga Salahudin Uno menegaskan punya tiga program unggulan untuk memulihkan sektor pariwisata yang saat ini terdampak pandemi Covid-19. Foto/SINDOnews
JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahudin Uno punya tiga program unggulan untuk memulihkan sektor pariwisata yang saat ini terdampak pandemi Covid-19. Program-program itu ia paparkan saat rapat kerja bersama Komisi X DPR RI, Kamis (14/1/2021).

(Baca juga: Terobosan Sandiaga Beri Harapan Baru Parekraf di Tengah Pandemi)

Sandiaga mengatakan, Kemenparekraf tengah menyiapkan program hibah desain kemasan kuliner Nusantara bagi para pelaku kreatif kuliner.

(Baca juga: Bangkitkan Wisata 2021, Menparekraf Sandiaga Uno Tetap Utamakan Protokol Kesehatan)

"Kita sebut ini dengan program Bedakan. Melalui program ini, Kemenparekraf berupaya untuk meningkatkan dan mengembangkan usaha pelaku kreatif kuliner Nusantara melalui pemahaman fungsi penting kemasan produk," kata Sandi.



(Baca juga: Menparekraf Sandiaga Uno Bakal Sulap Ekosistem Mangrove Jadi Ekowisata Kekinian)

Program lainnya lanjut Sandi, Kemenparekraf akan fokus pada pengembangan UMKM kriya, fesyen, dan kuliner melalui inkubasi. Di program inkubasi ini, para pelaku kriya, fesyen, dan kuliner mendapatkan pendampingan untuk menghasilkan produk berkelanjutan dengan kualitas yang memiliki potensi untuk dikembangkan dengan lebih baik.

"Sehingga produk-produk ini memiliki nilai jual dan berdaya saing di tingkat nasional," kata Sandi.

Program selanjutnya adalah program aksi selaras energi atau disebut Aksilarasi. Sandi menjelaskan, program ini bertujuan untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi kreatif di wilayah destinasi super prioritas dan prioritas.

"Bukan hanya dampak pada profit, tapi juga dampak kepada masyarakat. Bukan hanya di lima destinasi super prioritas, tapi juga di tempat lain yang menjadi potensi," ucap Sandi.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(maf)
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More