Atasi Covid-19, Muhaimin Iskandar Dorong Penguasaan Iptek

Kamis, 14 Januari 2021 - 18:16 WIB
Dia mengungkapkan hingga kini, Kemenristek belum mempunyai kemampuan dan fungsi yang optimal untuk memberikan jawaban yang cepat atas berbagai persoalan bangsa.

"Contoh bagaimana vaksin kita sangat bergantung pada orang lain. Apalagi hal-hal yang lebih mendalam dari kajian science dan teknologi kita belum miliki, mutlak kita harus lakukan evaluasi total kepada riset dan teknologi kita agar kita tidak tertinggal," katanya.

Gus AMI mengeluhkan keterbatasan biaya yang dimiliki negara. Begitu juga penggunaan anggaran tidak tepat sasaran karena ketidakmampuan ilmu pengetahuan dan teknologi. "Ini benar-benar harus dipikir serius. Kemarin penggelontoran APBN yang tidak tepat sasaran menimbulkan kemubaziran di sana. Ketidakmampuan ilmu pengetahuan ini yang harus diantisipasi," katanya.

Selain itu, dia mengatakan bahwa hal yang juga harus menjadi fokus adalah bagaimana mengetahui varian virus baru sehingga bisa mengambil emergency action yang tersistematis. "Ini peran pemerintah maupun peran pimpinan-pimpinan masyarakat. Emergency action ini belum kita miliki dengan baik sehingga terlampau banyak korban," katanya.

Dia berharap penguasaan informasi yang tepat sehingga prediksi pandemi bisa terselesaikan dalam 2-3 tahun, tidak berkepanjangan yang bisa mengakibatkan keruntuhan, bukan hanya runtuhnya ekonomi tapi juga keruntuhan peradaban kehidupan.

Sementara itu, Wakil Ketua Komisi IX DPR Nihayatul Wafiroh mendorong pemerintah untuk bergerak cepat dalam mengantisipasi, mendeteksi, dan melakukan berbagai upaya lain untuk mencegah penyebaran serta menangani varian virus baru Covid-19.

"Kita mendorong pemerintah terbuka dan mengintensifkan komunikasi publik terkait perkembangan varian virus baru," katanya.

Politikus PKB ini mengatakan, pandemi yang berkepanjangan harus menjadi catatan penting bagi pemerintah untuk terus memperkuat sistem kesehatan nasional dan memberi perhatian lebih pada pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

"Kita mengajak masyarakat memiliki kewaspadaan dan kesadaran serta kebersamaan untuk selalu menaati protokol kesehatan agar pandemi segera berakhir," kata Nihayatul Wafiroh.
(dam)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More