Disiplin Prokes Menurun, Pengamat: Sosialisasi Jangan Kendor
Jum'at, 08 Januari 2021 - 15:49 WIB
“Awalnya karena dievaluasi kasus banyak kejadian kontak di luar setelah itu lama-lama yang di rumah. Nah kemudian mereka dibikin-bikin sistem untuk memonitor pergerakan selama 24 jam, termasuk di hari libur dan itu berpengaruh,” kata Andrinof.
Namun, kata Andrinof, pemetaan klaster untuk sektor informal dan masyarakat umum justru lebih susah. "Nah, masalahnya adalah di sektor informal dan masyarakat umum. Kalau kita amati di lapangan ya memang di situ masalahnya. Banyak sekali yang cuek dan tidak peduli dengan 3M Plus, jadi disamping 3M ditambahkan yang lain," ucapnya.
Sehingga tegas Andrinof, Satgas Covid-19 harus terus meningkatkan kesadaran disiplin protokol kesehatan sektor informal juga masyarakat umum. "Berarti apa, bagaimana caranya untuk terus meningkatkan kesadaran dari masyarakat umum dan di sektor informal itu. Sosialisasi harus dilakukan jangan ada di yang dikendorkan," ujarnya.
"Harus terus diungkap pesan-pesan yang bikin masyarakat itu takut, mengerti bahaya dari Covid ini. Dampak dari Covid ini. Jangan tunggu setelah keluarga mereka yang kena, orang dekat mereka yang kena, baru mereka sadar," tegas Andrinof.
Namun, kata Andrinof, pemetaan klaster untuk sektor informal dan masyarakat umum justru lebih susah. "Nah, masalahnya adalah di sektor informal dan masyarakat umum. Kalau kita amati di lapangan ya memang di situ masalahnya. Banyak sekali yang cuek dan tidak peduli dengan 3M Plus, jadi disamping 3M ditambahkan yang lain," ucapnya.
Sehingga tegas Andrinof, Satgas Covid-19 harus terus meningkatkan kesadaran disiplin protokol kesehatan sektor informal juga masyarakat umum. "Berarti apa, bagaimana caranya untuk terus meningkatkan kesadaran dari masyarakat umum dan di sektor informal itu. Sosialisasi harus dilakukan jangan ada di yang dikendorkan," ujarnya.
"Harus terus diungkap pesan-pesan yang bikin masyarakat itu takut, mengerti bahaya dari Covid ini. Dampak dari Covid ini. Jangan tunggu setelah keluarga mereka yang kena, orang dekat mereka yang kena, baru mereka sadar," tegas Andrinof.
(maf)
tulis komentar anda