Jawa-Bali Diperketat, Pemerintah Disarankan Perkuat Hal Ini
Kamis, 07 Januari 2021 - 11:39 WIB
Selain itu, ia mendorong pemerintah untuk mulai menerapkan dan menyosialisasikan pentingnya 5M. Kebijakan itu berkembang dibanding sebelumnya yaitu protokol kesehatan 3M (memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak).
"Dua M lagi itu membatasi mobilitas interaksi orang dan menghindari kerumunan. Ini wajib dilakukan selain 3T tadi. Semua orang harus tahu karena ini juga melalui kajian epidemiologi," tandasnya.
Sebelumnya, pemerintah memutuskan untuk menerapkan pembatasan kegiatan masyarakat di Jawa-Bali guna menekan penyebaran virus Corona (Covid-19), 11-25 Januari 2020. Kebijakan itu hasil rapat terbatas di Istana Negara, Jakarta, Rabu (6/1).
Beberapa poinnya ketentuan itu antara lain, membatasi kapasitas tempat kerja dengan work from home (WFH) 75 persen, kegiatan belajar secara daring, jam buka pusat perbelanjaan sampai pukul 19.00, kapasitas makan-minum di tempat maksimal 25 persen, dan lainnya.
"Dua M lagi itu membatasi mobilitas interaksi orang dan menghindari kerumunan. Ini wajib dilakukan selain 3T tadi. Semua orang harus tahu karena ini juga melalui kajian epidemiologi," tandasnya.
Sebelumnya, pemerintah memutuskan untuk menerapkan pembatasan kegiatan masyarakat di Jawa-Bali guna menekan penyebaran virus Corona (Covid-19), 11-25 Januari 2020. Kebijakan itu hasil rapat terbatas di Istana Negara, Jakarta, Rabu (6/1).
Beberapa poinnya ketentuan itu antara lain, membatasi kapasitas tempat kerja dengan work from home (WFH) 75 persen, kegiatan belajar secara daring, jam buka pusat perbelanjaan sampai pukul 19.00, kapasitas makan-minum di tempat maksimal 25 persen, dan lainnya.
(muh)
tulis komentar anda