Ditunjuk Jadi Sekjen PPP, Arwani Thomafi Mundur dari DPR
Rabu, 06 Januari 2021 - 09:30 WIB
JAKARTA - Ketua Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) di MPR Arwani Thomafi ditunjuk oleh Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) PPP 2020-2025 menggantikan Arsul Sani.
Hal ini diumumkan dalam Tasyakuran Harlah PPP yang ke-48 yang bertajuk “Merawat Persatuan dengan Pembangunan” yang gelar secara virtual, Selasa 5 Januari 2021 malam.
“Yang bersangkutan hari ini adalah anggota DPR RI, juga dari kalangan santri, relatif masih muda, usianya masih 42 tahun kalau saya tidak salah, dan kiprahnya sudah kita kenal. Namanya Arwani Thomafi," kata Suharso dalam Harlah PPP ke-48 yang disiarkan di akun Youtube Petiga TV.( )
Suharso mengungkap, Arwani merupakan kader PPP yang masih berusia muda dan dari kalangan santri.
"Yang bersangkutan hari ini adalah anggota DPR juga dari kalangan santri, kemudian relatif masih muda usianya masih 42 tahun, kalau saya tidak salah, dan kiprahnya sudah kita kenal," kata Suharso.
Menurut Suharso, Arwani bersedia meninggalkan posisinya sebagai anggota DPR untuk menjadi Sekjen PPP. Karena, para pengurus DPP PPP periode 2020-2025 memang tidak boleh merangkap jabatan sebagai anggota DPR.
"Beliau bersedia untuk duduk sebagai Sekjen dan meninggalkan posisinya di anggota DPR RI, itu saya sangat hargai," ungkap Suharso.( )
Menteri Perencanaan dan Pembangunan Nasional (PPN) ini awalnya tidak ingin mengumumkan susunan kepengurusan DPP PPP periode 2020-2025 meski sudah ditunggu-tunggu oleh jajaran kadernya.
Menurut dia, kepengurusan anyar akan diumumkan saat perayaan hari lahir ke-48 PPP yang akan digelar dalam waktu dekat dan akan disiarkan secara langsung di sebuah stasiun televisi swasta selama satu jam. Namun, Suharso mengumumkan satu nama, yakni Arwani sebagai Sekjen.
"Satu orang yang saya mau sebut saja, supaya organisasi ini berjalan. Exceptional saja, karena sudah diketahui banyak pihak dan internal kader, supaya partai ini berjalan," ujar Suharso.
Hal ini diumumkan dalam Tasyakuran Harlah PPP yang ke-48 yang bertajuk “Merawat Persatuan dengan Pembangunan” yang gelar secara virtual, Selasa 5 Januari 2021 malam.
“Yang bersangkutan hari ini adalah anggota DPR RI, juga dari kalangan santri, relatif masih muda, usianya masih 42 tahun kalau saya tidak salah, dan kiprahnya sudah kita kenal. Namanya Arwani Thomafi," kata Suharso dalam Harlah PPP ke-48 yang disiarkan di akun Youtube Petiga TV.( )
Suharso mengungkap, Arwani merupakan kader PPP yang masih berusia muda dan dari kalangan santri.
"Yang bersangkutan hari ini adalah anggota DPR juga dari kalangan santri, kemudian relatif masih muda usianya masih 42 tahun, kalau saya tidak salah, dan kiprahnya sudah kita kenal," kata Suharso.
Menurut Suharso, Arwani bersedia meninggalkan posisinya sebagai anggota DPR untuk menjadi Sekjen PPP. Karena, para pengurus DPP PPP periode 2020-2025 memang tidak boleh merangkap jabatan sebagai anggota DPR.
"Beliau bersedia untuk duduk sebagai Sekjen dan meninggalkan posisinya di anggota DPR RI, itu saya sangat hargai," ungkap Suharso.( )
Menteri Perencanaan dan Pembangunan Nasional (PPN) ini awalnya tidak ingin mengumumkan susunan kepengurusan DPP PPP periode 2020-2025 meski sudah ditunggu-tunggu oleh jajaran kadernya.
Menurut dia, kepengurusan anyar akan diumumkan saat perayaan hari lahir ke-48 PPP yang akan digelar dalam waktu dekat dan akan disiarkan secara langsung di sebuah stasiun televisi swasta selama satu jam. Namun, Suharso mengumumkan satu nama, yakni Arwani sebagai Sekjen.
"Satu orang yang saya mau sebut saja, supaya organisasi ini berjalan. Exceptional saja, karena sudah diketahui banyak pihak dan internal kader, supaya partai ini berjalan," ujar Suharso.
(dam)
tulis komentar anda