Siapkan Bank Donor Plasma, Satgas Minta Penyintas COVID-19 Bergabung
Selasa, 05 Januari 2021 - 19:29 WIB
JAKARTA - Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito mengatakan saat ini pemerintah tengah menyiapkan bank donor plasma convalescent. Hal ini dilakukan untuk membantu pemulihan pasien COVID-19 yang membutuhkan.
"Saat ini Indonesia sedang berusaha untuk menyediakan bank donor plasma convalescent untuk terapi pada pasien COVID-19 yang membutuhkan," katanya saat konferensi pers, Selasa (5/1/2021).
Dia pun meminta agar para penyintas COVID-19 ikut bergabung dalam donor plasma tersebut. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan angka kesembuhan di Indonesia. ( )
"Saya ingin mengingatkan kepada seluruh masyarakat Indonesia, khususnya penyintas COVID-19. Bahwa masyarakat dapat berkontribusi dalam meningkatkan angka kesembuhan dan meningkatkan kualitas pelayanan COVID-19 dengan menjadi donor pada terapi plasma convalescent," katanya.
Menurutnya, hal ini bagian dari sinergi antara seluruh lapisan masyarakat dalam penanganan COVID-19. Dengan begitu dapat menyelamatkan lebih banyak nyawa.
"Dengan menjadi donor, maka masyarakat turut berkontribusi dalam menjunjung tinggi semangat gotong-royong dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan penanganan pasien covid-19. Utamanya pada kasus dengan gejala berat dan kritis," katanya. ( )
"Saat ini Indonesia sedang berusaha untuk menyediakan bank donor plasma convalescent untuk terapi pada pasien COVID-19 yang membutuhkan," katanya saat konferensi pers, Selasa (5/1/2021).
Dia pun meminta agar para penyintas COVID-19 ikut bergabung dalam donor plasma tersebut. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan angka kesembuhan di Indonesia. ( )
"Saya ingin mengingatkan kepada seluruh masyarakat Indonesia, khususnya penyintas COVID-19. Bahwa masyarakat dapat berkontribusi dalam meningkatkan angka kesembuhan dan meningkatkan kualitas pelayanan COVID-19 dengan menjadi donor pada terapi plasma convalescent," katanya.
Menurutnya, hal ini bagian dari sinergi antara seluruh lapisan masyarakat dalam penanganan COVID-19. Dengan begitu dapat menyelamatkan lebih banyak nyawa.
"Dengan menjadi donor, maka masyarakat turut berkontribusi dalam menjunjung tinggi semangat gotong-royong dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan penanganan pasien covid-19. Utamanya pada kasus dengan gejala berat dan kritis," katanya. ( )
(abd)
tulis komentar anda