SBY Berharap Pemerintah Bertindak Cepat Cegah Varian Baru Covid-19

Senin, 21 Desember 2020 - 14:47 WIB
Presiden keenam Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Foto/SINDOnews
JAKARTA - Presiden keenam Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengingatkan pemerintah mengenai ancaman varian baru virus corona (Covid-19) yang muncul di Inggris.

SBY berharap Pemerintah Indonesia mengambil langkah cepat untuk mencegah masuknya virus tersebut. Strain baru Covid-19 itu dikatakan SBY lebih mudah dan cepat menyebar.

Oleh karena itu, kata SBY, pemerintah juga harus mengambil langkah tepat. "Di Inggris muncul strain Covid-19 baru, yang lebih mudah dan cepat menyebar. Pandemi Spanish Flu 1918, penyebaran virusnya juga cepat dan mematikan, telan korban jiwa 50 juta lebih. Saya berharap pemerintah lakukan langkah yang cepat dan tepat untuk selamatkan kita dari Covid-19 baru ini," tulis SBY melalui akun Twitternya, @SBYudhoyono, Senin (21/12/2020). ( )

Seperti diberitakan sebelumnya, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengungkapkan bahwa selain Inggris, strain baru Covid-19 juga telah terdeteksi di tiga negara lainnya yakni Belanda, Denmark dan Australia.

Tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa strain baru bereaksi berbeda terhadap vaksin. Di Inggris, sebagian besar Inggris tenggara, termasuk London, sekarang sedang dilakukan pembatasan wilayah yang lebih ketat untuk mengekang penyebaran virus yang cepat. Strain baru ini diketahui menyebar lebih cepat dari versi aslinya, tetapi diyakini tidak lebih mematikan.



Pada Minggu 20 Desember 2020, negara-negara Eropa termasuk Irlandia, Jerman, Prancis, Italia, Belanda dan Belgia mengumumkan penghentian penerbangan dan perjalanan dari Inggris. Durasinya bervariasi dan pada awalnya umumnya berjangka pendek. "Para spesialis telah mengikuti mutasi di seluruh dunia sejak awal pandemi," kata ahli epidemiologi WHO Maria van Kerkhove dilansir dari BBC, Senin (21/12/2020).( )
(dam)
tulis komentar anda
Follow
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More