Jaga Persatuan dengan Perkuat Toleransi dan Saling Menghormati
Minggu, 20 Desember 2020 - 13:58 WIB
”Maka kalau kita sudah bersatu di dalam NKRI, ini sebetulnya kita sudah diikat oleh tali Allah dan dihubungkan sebenarnya. Maka jangan sampai persatuan ini dicederai, apalagi oleh ambisi-ambisi politik,” ucapnya.(
)
Peraih gelar Master dari Universitas Ulum Islamiyah Wal Arabiyah Damaskus, Syria ini juga menyebut jika dikaitkan dalam ayat Alquran yang lain. Dalam surat Al Baqarah, Nabi Ibrahim berdoa ”a-idz qaala ibrahimu rabbi ijal hdzaa albalada amina” yang artinya nabi Ibrahim memohon ”Ya Allah jadikan negara ini balada amina, negara yang aman”.
”Maka yang dimaksud negara aman itu karena masing-masing bisa menjaga kesatuan dan persatuan, melindungi itu. Tapi kalau negara ini tidak aman, itu sudah pasti ada perpecahan di sana. Jadi ada korelasi sebetulnya, para nabi itu semua ingin menjaga stabilitas, mereka ingin agar kondisi yang sudah baik jangan sampai dihancurkan,” tutur Khariri.
Khariri menyampaikan agar jangan sampai hal-hal yang terjadi saat ini memicu persoalan-persoalan baru. Masalah Indonesia sudah demikian banyak dan menumpuk, jangan sampai ditambah persoalan-persoalan yang tidak esensial.
”Kalau hanya perbedan politik, perbedaan cara pandang kita memilih pemimpin, atau kita tidak suka dengan kekuatan politik tertentu, itu tentunya tidak harus dengan cara kita merusak perdamaian atau merusak persatuan,” tuturnya.
Dia mengajak seluruh masyarakat menjaga persatuan agar masyarakat hidup damai di negeri ini. Pemerintah juga harus fokus menegakkan hukum.”Tapi kalau diberi waktu ternyata mereka masih tidak berubah maka hukum harus ditegakkan. Pemerintah perlu untuk bersikap tegas kalau memang itu diperlukan dan saya kira masyarakat juga akan mendukungnya. Jadi siapa yang salah, itu ditindak tegas, selesai urusannya,” tuturnya.
Peraih gelar Master dari Universitas Ulum Islamiyah Wal Arabiyah Damaskus, Syria ini juga menyebut jika dikaitkan dalam ayat Alquran yang lain. Dalam surat Al Baqarah, Nabi Ibrahim berdoa ”a-idz qaala ibrahimu rabbi ijal hdzaa albalada amina” yang artinya nabi Ibrahim memohon ”Ya Allah jadikan negara ini balada amina, negara yang aman”.
”Maka yang dimaksud negara aman itu karena masing-masing bisa menjaga kesatuan dan persatuan, melindungi itu. Tapi kalau negara ini tidak aman, itu sudah pasti ada perpecahan di sana. Jadi ada korelasi sebetulnya, para nabi itu semua ingin menjaga stabilitas, mereka ingin agar kondisi yang sudah baik jangan sampai dihancurkan,” tutur Khariri.
Khariri menyampaikan agar jangan sampai hal-hal yang terjadi saat ini memicu persoalan-persoalan baru. Masalah Indonesia sudah demikian banyak dan menumpuk, jangan sampai ditambah persoalan-persoalan yang tidak esensial.
”Kalau hanya perbedan politik, perbedaan cara pandang kita memilih pemimpin, atau kita tidak suka dengan kekuatan politik tertentu, itu tentunya tidak harus dengan cara kita merusak perdamaian atau merusak persatuan,” tuturnya.
Dia mengajak seluruh masyarakat menjaga persatuan agar masyarakat hidup damai di negeri ini. Pemerintah juga harus fokus menegakkan hukum.”Tapi kalau diberi waktu ternyata mereka masih tidak berubah maka hukum harus ditegakkan. Pemerintah perlu untuk bersikap tegas kalau memang itu diperlukan dan saya kira masyarakat juga akan mendukungnya. Jadi siapa yang salah, itu ditindak tegas, selesai urusannya,” tuturnya.
(dam)
tulis komentar anda