PAN Berpeluang Gabung Pemerintah, Demokrat Agak Berat karena Terbentur PDIP
Sabtu, 19 Desember 2020 - 07:44 WIB
JAKARTA - Tidak ada yang tidak mungkin dalam politik, semua serba mungkin. Kalimat itu tepat untuk menggambarkan peluang Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Demokrat bergabung ke pemerintahan Jokowi jika dilakukan kocok ulang atau reshuffle kabinet .
(Baca juga : Desakan Bentuk TPF Kasus Laskar FPI, Komisi III Tunggu Hasil Investigasi Polri )
Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) Ujang Komarudin mengatakan, di politik tidak ada yang tidak mungkin. Menurutnya, Prabowo Subianto , ketua umum Partai Gerindra yang menjadi rival keras Jokowi di Pilpres 2014 dan 2019 saja bisa masuk koalisi pemerintah.
"Jadi bagi partai lain pun mungkin-mungkin saja. Karena politik sifatnya cair dan dinamis," ujar Ujang saat dihubungi SINDOnews, Sabtu (19/12/2020).
( ).
Namun, kata Ujang, tampaknya jika reshuffle dilakukan dalam waktu dekat ini, yang peluangnya besar masuk kabinet itu PAN . Sedangkan Demokrat agak berat, karena bisa terbentur PDI Perjuangan (PDIP).
(Baca juga : Di Muktamar PPP, Jokowi Minta Agar Medsos Diisi dengan Kesejukan )
Menurutnya, jika Demokrat masuk kabinet dan yang jadi menteri adalah Ketua Umumnya, yakni Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) , akan menjadi persoalan bagi PDIP secara politik. "AHY bisa moncer dan bisa kalahkan Puan Maharani dalam urusan pencapresan," kata analis politik asal Universitas Al Azhar Indonesia ini.
( Mencari Calon Presiden 2024 ).
(Baca juga : Desakan Bentuk TPF Kasus Laskar FPI, Komisi III Tunggu Hasil Investigasi Polri )
Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) Ujang Komarudin mengatakan, di politik tidak ada yang tidak mungkin. Menurutnya, Prabowo Subianto , ketua umum Partai Gerindra yang menjadi rival keras Jokowi di Pilpres 2014 dan 2019 saja bisa masuk koalisi pemerintah.
"Jadi bagi partai lain pun mungkin-mungkin saja. Karena politik sifatnya cair dan dinamis," ujar Ujang saat dihubungi SINDOnews, Sabtu (19/12/2020).
( ).
Namun, kata Ujang, tampaknya jika reshuffle dilakukan dalam waktu dekat ini, yang peluangnya besar masuk kabinet itu PAN . Sedangkan Demokrat agak berat, karena bisa terbentur PDI Perjuangan (PDIP).
(Baca juga : Di Muktamar PPP, Jokowi Minta Agar Medsos Diisi dengan Kesejukan )
Menurutnya, jika Demokrat masuk kabinet dan yang jadi menteri adalah Ketua Umumnya, yakni Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) , akan menjadi persoalan bagi PDIP secara politik. "AHY bisa moncer dan bisa kalahkan Puan Maharani dalam urusan pencapresan," kata analis politik asal Universitas Al Azhar Indonesia ini.
( Mencari Calon Presiden 2024 ).
(zik)
tulis komentar anda