Selama PSBB, Warga Diimbau Gotong Royong dan Manfaatkan Layanan Telemedis

Kamis, 16 April 2020 - 19:56 WIB
Informasi tersebut didapat dari aktivis Dasa Wisma yang rutin berkeliling dari rumah ke rumah. Sebab, mereka memiliki tugas rutin mencatat suhu tubuh warga menggunakan Thermo Gun. Memastikan suhu warga tidak ada di angka 37,5 derajat celcius selama 3 hari beruntun. Zainal menambahkan, verifikasi data terus dilakukan secara rutin.

"Aktivis Dasa Wisma terus memantau perkembangan warga secara menyeluruh. Selain suhu tubuh dan sosialisasi program pemerintah, mereka rutin memastikan warga tidak kelaparan. Setiap tambahan data warga yang butuh bantuan sembako pasti langsung direkap dan ditindaklnjuti. Mereka bisa mendeteksi kemampuan ekonomi warga sekaligus menyalurkan bantuannya," lanjut Zainal lagi.

Cerita kebersamaan RT.008/RW.04 Balekambang dalam mensikapi pandemi Covid-19 pun berkembang. Memanfaatkan beragam fasilitas, seluruh informasi terkait Covid-19 dan penangannya diberikan rutin melalui pengeras suara tempat ibadah. Bahkan, warga juga dimotivasi melalui ‘kompetisi’ dengan RT lain untuk memastikan lingkungannya tetap zona hijau Covid-19.

"Protokol kesehatan seperti yang diimbau pemerintah terus dijalankan. Kami gunakan seluruh potensi yang ada. Selain aktivis Dasa Wisma, pengeras suara dari tempat ibadah juga digunakan. Kami bahkan secara tidak resmi bersaing dengan RT lain untuk menjaga wilayah tetap bersih Covid-19," kata Zainal.

Sikap positif warga RT.008/RW.04 Balekambang jadi angin segar bagi pelaksanaan PSBB. Apalagi, warga di sana juga memiliki treatment khusus. Memanfaatkan potensinya, aktivis Dasa Wisma juga terus memnjamin warga patuh dan tetap #DiRumahSaja. Mereka juga memastikan anak-anak tidak bermain di luar lingkungan rumahnya.

"PSBB dijalankan ketat di sini, apalagi sebelumnya ada himbauan dari Kelurahan. Di sini, aktivis Dasa Wisma juga diberi tugas khusus berkeliling mengingatkan warga akan PSBB. Mereka juga menegur anak-anak kalau bermain di luar lingkungan rumahnya. Sekarang anak-anak selalu bermain di rumahnya masing-masing," papar Zainal.

Serupa RT.008/RW.04 Balekambang, sikap mandiri dan gotong royong ditunjukan warga RT.014/RW.02 Bendungan Hilir, Jakarta Pusat. Aktivis Dasa Wisma di sana tetap menjamin kebutuhan logistis pangan bagi warganya. Aksi penggalangan amal melalui bantuan sembako tetap dijalankan, lalu distribusinya langsung diberikan kepada warga yang membutuhkan.

"Warga kami banyak memiliki pekerjaan nonformal. Dengan pelaksanaan PSBB ini, mata pencaharian mereka terganggu. Tidak ada pendapatan yang masuk. Tapi, kami sejak awal terus menggalang bantuan sembako secara gotong royong. Kami berharap bantuan dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bisa lekas masuk ke sini," ujar Ketua RT014/RW.02 Bendungan Hilir, Rani Eddy.

Untuk menjamin keberhasilan pelaksanaan PSBB, treatment khusus diberikan warga. Untuk membatasi pergerakan manusia, mereka memasang portal baru secara masif. Sebarannya merata dari RT.01 hingga RT.015 pada RW.02 Bendungan Hilir. Rani menambahkan, akses masuk dan keluar di wilayahnya saat ini terkontrol semakin baik.

"Portal-portal baru sudah dipasang. Lingkungan RT di sini banyak yang memasang portal baru. Dengan pemasangan portal ini, maka akses keluar masuk telah terkontrol dengan baik. Pengawasannya semakin ketat. Artinya, potensi sebaran Covid-19 mengecil di sini. Kami juga memasang banner himbauan terkait Covid-19," pungkas Rani.
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More