Penembakan Anggota FPI, Komnas HAM Bakal Periksa CCTV Tol Jakarta-Cikampek
Senin, 14 Desember 2020 - 20:36 WIB
JAKARTA - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia ( Komnas HAM ) memastikan akan menelisik seluruh CCTV yang ada di ruas tol selain Tol Jakarta-Cikampek , termasuk tol Jagorawi. Penelisikan tersebut untuk membuat kasus adu tembak antara Polisi dan Laskar FPI pada Senin (7/12/2020) menjadi terang.
"Iya, kami akan menelisik semua rekaman CCTV yang terkait dengan peristiwa yang ada," kata Komisioner Komnas HAM Beka Ulung Hapsara ketika dikonfirmasi melalui pesan singkat, Senin (14/12/2020).
Soal kapan akan melakukan investigasi ke Tol Jagorawi, dia belum memastikan waktu jelasnya. Dia hanya menyebutkan, belum. "Di lokasi lain belum," katanya. ( )
Untuk diketahui, berdasarkan keterangan versi FPI, kasus ini ini diawali ketika rombongan Habib Rizieq dan keluarga keluar dari Perumahan The Nature Mutiara, Sentul, Bogor masuk ke Tol Jagorawi arah Jakarta. Rombongan ini menggunakan 8 mobil yang terdiri dari 4 mobil keluarga Habib Rizieq dan 4 mobil berisi anggota Laskar FPI.
Sejumlah pria yang berada di mobil keluarga, yakni Habib Rizieq, menantu, 1 orang ustaz, dan tigas sopir. Sementara yang lain, 12 wanita dewas, 3 bayi, dan 6 balita. Adapun 4 mobil pengawal, masing-masing berisi 6 anggota laskar setiap mobilnya.
Rombongan Habib Rizieq kemudian melalui jalan tol lingkar luar Cikunir dan mengambil arah tol Cikampek menuju tempat pengajian keluarga sekaligus peristirahatan dan pemulihan kesehatan di Karawang.
Semenjak keluar dari Perumahan The Nature Mutiara Sentul, rombongan diikuti oleh mobil Avanza Hitam dengan Nopol B 1739 PWQ & Avanza Silver dg Nopol B .... KJD, serta beberapa mobil lainnya. (
)
Setelah pintu keluar tol Karawang Timur, ada 3 mobil penguntit; yaitu Avanza Hitam B 1739 PWQ, Avanza Silver B ---- KJD & Avanza Putih K ---- EL yang terus berusaha masuk ke dalam konvoi, mepet, mengintai dan mengikuti rombongan Habib Rizieq. Dari pihak keluarga, Habib Hanif terus memandu semua rombongan agar waspada dan hati-hati.
Tiga mobil penguntit tersebut berhasil dijauhkan oleh 2 mobil berisi laskar yang posisinya paling belakang, yaitu salah satunya Chevrolet berpelat B 2152 TBN Green Metalic yang memuat 6 Laskar khusus bertugas pengawalan dari DKI Jakarta yang kemudian menjadi korban penculikan dan pembantaian.
Dalam hal ini, 2 mobil laskar pengawal dengan posisi paling belakang rombongan berhasil menjauhkan para penguntit dan penggangu tersebut, sehingga rombongan keluarga Habib Rizieq berhasil menjauh dari para penguntit dan pengganggu yang menggunakan 3 mobil.
Setelah rombongan keluar pintu tol Karawang Timur, salah satu mobil Laskar pengawal yaitu Avanza, sempat dipepet, tapi berhasil lolos dan menuju arah pintu tol Karawang Barat, lalu masuk ke Tol arah Cikampek dan beristirahat di Rest Area KM 57. Sedangkan mobil Laskar Khusus DKI (Chevrolet B 2152 TBN) saat mengarah ke pintu Tol Karawang Barat berdasarkan komunikasi terakhir dikepung oleh 3 mobil pengintai kemudian diserang.
"Iya, kami akan menelisik semua rekaman CCTV yang terkait dengan peristiwa yang ada," kata Komisioner Komnas HAM Beka Ulung Hapsara ketika dikonfirmasi melalui pesan singkat, Senin (14/12/2020).
Soal kapan akan melakukan investigasi ke Tol Jagorawi, dia belum memastikan waktu jelasnya. Dia hanya menyebutkan, belum. "Di lokasi lain belum," katanya. ( )
Untuk diketahui, berdasarkan keterangan versi FPI, kasus ini ini diawali ketika rombongan Habib Rizieq dan keluarga keluar dari Perumahan The Nature Mutiara, Sentul, Bogor masuk ke Tol Jagorawi arah Jakarta. Rombongan ini menggunakan 8 mobil yang terdiri dari 4 mobil keluarga Habib Rizieq dan 4 mobil berisi anggota Laskar FPI.
Sejumlah pria yang berada di mobil keluarga, yakni Habib Rizieq, menantu, 1 orang ustaz, dan tigas sopir. Sementara yang lain, 12 wanita dewas, 3 bayi, dan 6 balita. Adapun 4 mobil pengawal, masing-masing berisi 6 anggota laskar setiap mobilnya.
Rombongan Habib Rizieq kemudian melalui jalan tol lingkar luar Cikunir dan mengambil arah tol Cikampek menuju tempat pengajian keluarga sekaligus peristirahatan dan pemulihan kesehatan di Karawang.
Semenjak keluar dari Perumahan The Nature Mutiara Sentul, rombongan diikuti oleh mobil Avanza Hitam dengan Nopol B 1739 PWQ & Avanza Silver dg Nopol B .... KJD, serta beberapa mobil lainnya. (
Baca Juga
Setelah pintu keluar tol Karawang Timur, ada 3 mobil penguntit; yaitu Avanza Hitam B 1739 PWQ, Avanza Silver B ---- KJD & Avanza Putih K ---- EL yang terus berusaha masuk ke dalam konvoi, mepet, mengintai dan mengikuti rombongan Habib Rizieq. Dari pihak keluarga, Habib Hanif terus memandu semua rombongan agar waspada dan hati-hati.
Tiga mobil penguntit tersebut berhasil dijauhkan oleh 2 mobil berisi laskar yang posisinya paling belakang, yaitu salah satunya Chevrolet berpelat B 2152 TBN Green Metalic yang memuat 6 Laskar khusus bertugas pengawalan dari DKI Jakarta yang kemudian menjadi korban penculikan dan pembantaian.
Dalam hal ini, 2 mobil laskar pengawal dengan posisi paling belakang rombongan berhasil menjauhkan para penguntit dan penggangu tersebut, sehingga rombongan keluarga Habib Rizieq berhasil menjauh dari para penguntit dan pengganggu yang menggunakan 3 mobil.
Setelah rombongan keluar pintu tol Karawang Timur, salah satu mobil Laskar pengawal yaitu Avanza, sempat dipepet, tapi berhasil lolos dan menuju arah pintu tol Karawang Barat, lalu masuk ke Tol arah Cikampek dan beristirahat di Rest Area KM 57. Sedangkan mobil Laskar Khusus DKI (Chevrolet B 2152 TBN) saat mengarah ke pintu Tol Karawang Barat berdasarkan komunikasi terakhir dikepung oleh 3 mobil pengintai kemudian diserang.
(abd)
Lihat Juga :
tulis komentar anda