Jokowi Harap Progam Bansos Jangkau 55% Penduduk Indonesia
Rabu, 13 Mei 2020 - 10:45 WIB
BOGOR - Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan peninjauan langsung penyaluran bantuan sosial (bansos) tunai pada masyarakat di Kota Bogor. Dia melakukan pengecekan penyaluran bansos melalui Kantor Pos di Kota Bogor.
“Saya lihat tadi berjalan dengan baik. Antrean bagus dengan jaga jarak yang baik. Semua pake masker. Sebelum uang diberi pun juga tangan dibersihkan dengan hand sanitizer. Saya kira protokol kesehatan seperiti itu yang memang terus kita jalankan,” ujarnya, Rabu (13/5/2020). (Baca juga: Yuri: Moda Transportasi Dibuka untuk Tangani Covid Bukan Longgarkan PSBB )
Jokowi mengatakan bahwa saat ini begitu banyak program bansos yang diberikan pemerintan. Mulai dari Program Keluarga Harapan (PKH), kartu sembako, bansos tunai, bantuan pangan non tunai, dan Bantuan Langsung Tunai (BLT) desa.
“Jadi kita harap bisa menjangkau 55% dari total penduduk kita. Baik itu yang kurang mampu maupun yang terkena dampak COVID-19,” terangnya.
Dia juga berharap bahwa program bansos ini bisa memperkuat daya beli masyarakat. Sehingga konsumsi domestik dapat menjadi normal kembali.
“Itu yang kita harap,” ucap Jokowi. ( )
“Saya lihat tadi berjalan dengan baik. Antrean bagus dengan jaga jarak yang baik. Semua pake masker. Sebelum uang diberi pun juga tangan dibersihkan dengan hand sanitizer. Saya kira protokol kesehatan seperiti itu yang memang terus kita jalankan,” ujarnya, Rabu (13/5/2020). (Baca juga: Yuri: Moda Transportasi Dibuka untuk Tangani Covid Bukan Longgarkan PSBB )
Jokowi mengatakan bahwa saat ini begitu banyak program bansos yang diberikan pemerintan. Mulai dari Program Keluarga Harapan (PKH), kartu sembako, bansos tunai, bantuan pangan non tunai, dan Bantuan Langsung Tunai (BLT) desa.
“Jadi kita harap bisa menjangkau 55% dari total penduduk kita. Baik itu yang kurang mampu maupun yang terkena dampak COVID-19,” terangnya.
Dia juga berharap bahwa program bansos ini bisa memperkuat daya beli masyarakat. Sehingga konsumsi domestik dapat menjadi normal kembali.
“Itu yang kita harap,” ucap Jokowi. ( )
(kri)
tulis komentar anda