Pandemi Corona, Pemerintah Minta Masyarakat Bersiap Jalani Tata Hidup Baru

Rabu, 13 Mei 2020 - 06:45 WIB
Foto/Koran SINDO/Ali Masduki
JAKARTA - Masyarakat harus bersiap menjalani kehidupan dengan tatanan baru (new normal). Langkah tersebut niscaya diimplementasikasn karena perjuangan melepaskan diri dari pandemi corona (Covid-19) masih panjang.

Harapan tersebut disampaikan Juru Bicara Pemerintah Penanganan virus Corona (COVID-19), Achmad Yurianto mengingatkan sejauh ini belum ditemukan vaksin anti-Covid 19 yang bisa membentuk kekebalan hingga masyarakat bisa dengan bebas menghadapi corona.

Kesadaran dan kedisiplinan menerapkan tatanan hidup baru perlu mendapat penekanan karena pemerintah tengah mempertimbangkan pelonggaran pelonggaran penanganan pandemi korona (Covid-19), dalam hal ini terkait pelaksanaan pembatasan sosial berskela besar.



Rencana pelonggaran ini disampaikan Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 yang juga Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo menindaklanjuti instruksi Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Yuri menjelaskan, tananan baru ini harus menyadari sepenuhnya bahwa ancaman Covid-19 masih akan terus terjadi. Apa itu tatanan baru? Yaitu tatanan yang berbasis protokol kesehatan dengan suasana baru yang mengedepankan tentang pola hidup bersih dan sehat.

"Kemudian kita lawan (korona, Red), kita jawab dengan kebiasaan untuk mencuci tangan dengan menggunakan sabun dan air yang mengalir. Kita terbiasa menggunakan masker manakala keluar rumah, kita terbiasa untuk menghindari kerumunan orang yang sangat banyak, kita terbiasa untuk lebih banyak tinggal di rumah untuk hal-hal yang tidak perlu lakukan di luar rumah," papar dia.

Tak kalah penting dia mengingatkan masyarakat terus membiasakan menjaga diri, keluarga, dan lingkungan agar tetap sehat. “Inilah tatanan hidup baru yang harus kita jalani, yang harus kita ciptakan, yang harus kita siapkan manakala kita mau bisa survive kita bertahan dari ancaman pandemi Covid-19 ini,” katanya.

Ketua Tim Pakar Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, Wiku Adisasmito meyakinkan bahwa masyarakat mempunyai harapan besar untuk hidup kembali normal. Syaratnya masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan yang telat ditetapkan pemerintah dalam rangka pencegahan COVID-19.

“Selama kita semuanya bisa menjaga protokol kesehatan dijalankan dengan baik, sebenarnya masyarakat punya harapan besar sebenarnya untuk kembali normal. Tapi asal syaratnya harus dipenuhi,” ungkap Wiku di Media Center Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta, kemarin. (Baca: Pandemi Corona, Masa Kerja dari Rumah Bagi PNS Kembali Diperpanjang)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More