TNI Kirim 12,9 Ton Bantuan Kemanusiaan untuk Korban Topan Harold ke Fiji
Selasa, 12 Mei 2020 - 19:30 WIB
JAKARTA - Tentara Nasional Indonesia (TNI) mengirimkan bantuan kemanusiaan sebanyak 12,9 ton untuk korban Topan Tropis Harold yang telah menghantam Republik Fiji, beberapa waktu lalu. Bantuan tersebut berupa bahan makanan dan minuman serta beberapa barang lainnya seperti tenda peleton, tenda regu, handuk, selimut. (Baca juga: Diterima KSAD, HT Serahkan 30.000 APD untuk 68 Rumah Sakit Angkatan Darat)
Upacara pemberangkatan bantuan kemanusiaan dari Pemerintah Indonesia ke Pemerintah Republik Fiji dipimpin langsung Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, di Base Ops Pangkalan Udara (Lanud) Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Selasa (12/05/2020). (Baca juga: TNI Kirim 41 Personel ke Australia Bantu Penanganan Karhutla)
Panglima TNI menyampaikan bantuan kemanusiaan tersebut menunjukkan eratnya hubungan kedua negara. ”Sebagai negara yang bersahabat sudah tentu akan saling bantu saat dibutuhkan. Semua tentunya berharap, semoga bantuan ini dapat meringankan beban rakyat Fiji dan dapat mempererat hubungan baik kedua Negara,” kata Panglima TNI.
Panglima TNI menjelaskan, pada 8 April 2020 yang lalu, Topan Harold menerjang negara-negara di Pasifik Selatan. Vanuatu, Fiji dan Kepulauan Solomon menjadi korban keganasan badai tropis Harold yang terbentuk di Samudera Pasifik bagian selatan.
Topan Harold yang menerjang Fiji satu bulan yang lalu merupakan topan kategori 5 dengan kecepatan angin lebih dari 200 km perjam. Terjangan Harold di Fiji telah merusak bangunan, rumah-rumah penduduk, banjir di sebagian wilayah dan terputusnya listrik serta fasilitas komunikasi. Bencana ini tentu saja menambah kesulitan Fiji di tengah pandemi COVID-19 yang juga melanda negara-negara Pasifik Selatan.
”Meskipun Indonesia saat ini mengalami masa sulit akibat pandemi COVID-19, tetapi tidak mengurangi semangat kemanusiaan untuk memberikan bantuan kepada rakyat Fiji yang mengalami bencana berlipat ganda. Bantuan kemanusiaan 12,9 ton barang-barang yang dibutuhkan rakyat Fiji ini adalah bantuan dari Pemerintah dan seluruh rakyat Indonesia,” ucapnya.
Bantuan kemanusiaan diberangkatkan dengan menggunakan pesawat Hercules C130 seri A1318 milik TNI AU pada Rabu (13/5/2020) pukul 05.00 WIB, diperkirakan akan tiba di Fiji pada Kamis (14/5/2020) pukul 22.00 waktu setempat.
Selanjutnya, pada Jumat 15 Mei 2020, Pesawat Hercules berangkat kembali menuju Tanah Air dengan membawa 29 WNI dari Fiji. ”WNI yang ikut kembali ke Tanah Air dipastikan telah melakukan Rapid Test COVID-19, selanjutnya setelah tiba di Tanah Air akan menjalani protokol kesehatan,” katanya.
Upacara pemberangkatan bantuan kemanusiaan dari Pemerintah Indonesia ke Pemerintah Republik Fiji dipimpin langsung Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, di Base Ops Pangkalan Udara (Lanud) Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Selasa (12/05/2020). (Baca juga: TNI Kirim 41 Personel ke Australia Bantu Penanganan Karhutla)
Panglima TNI menyampaikan bantuan kemanusiaan tersebut menunjukkan eratnya hubungan kedua negara. ”Sebagai negara yang bersahabat sudah tentu akan saling bantu saat dibutuhkan. Semua tentunya berharap, semoga bantuan ini dapat meringankan beban rakyat Fiji dan dapat mempererat hubungan baik kedua Negara,” kata Panglima TNI.
Panglima TNI menjelaskan, pada 8 April 2020 yang lalu, Topan Harold menerjang negara-negara di Pasifik Selatan. Vanuatu, Fiji dan Kepulauan Solomon menjadi korban keganasan badai tropis Harold yang terbentuk di Samudera Pasifik bagian selatan.
Topan Harold yang menerjang Fiji satu bulan yang lalu merupakan topan kategori 5 dengan kecepatan angin lebih dari 200 km perjam. Terjangan Harold di Fiji telah merusak bangunan, rumah-rumah penduduk, banjir di sebagian wilayah dan terputusnya listrik serta fasilitas komunikasi. Bencana ini tentu saja menambah kesulitan Fiji di tengah pandemi COVID-19 yang juga melanda negara-negara Pasifik Selatan.
”Meskipun Indonesia saat ini mengalami masa sulit akibat pandemi COVID-19, tetapi tidak mengurangi semangat kemanusiaan untuk memberikan bantuan kepada rakyat Fiji yang mengalami bencana berlipat ganda. Bantuan kemanusiaan 12,9 ton barang-barang yang dibutuhkan rakyat Fiji ini adalah bantuan dari Pemerintah dan seluruh rakyat Indonesia,” ucapnya.
Bantuan kemanusiaan diberangkatkan dengan menggunakan pesawat Hercules C130 seri A1318 milik TNI AU pada Rabu (13/5/2020) pukul 05.00 WIB, diperkirakan akan tiba di Fiji pada Kamis (14/5/2020) pukul 22.00 waktu setempat.
Selanjutnya, pada Jumat 15 Mei 2020, Pesawat Hercules berangkat kembali menuju Tanah Air dengan membawa 29 WNI dari Fiji. ”WNI yang ikut kembali ke Tanah Air dipastikan telah melakukan Rapid Test COVID-19, selanjutnya setelah tiba di Tanah Air akan menjalani protokol kesehatan,” katanya.
(cip)
tulis komentar anda