TNI Kirim 41 Personel ke Australia Bantu Penanganan Karhutla
A
A
A
JAKARTA - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto melepas pemberangkatan delegasi Indonesia (Satgas Garuda RI) untuk membantu penanganan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Australia. Satgas Garuda RI bertolak ke Australia menggunakan pesawat C-130 Hercules TNI AU milik Skuad 32 Lanud Abdurahman Saleh dari Lanud Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur, Sabtu (1/2/2020).
"Saat ini telah terjadi karhutla di Australia dalam beberapa bulan terakhir. Atas perintah Presiden, TNI mengirimkan pasukan untuk membantu penanganan bencana tersebut," kata Hadi di Lapangan Udara Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur, Sabtu (1/2/2020).
Satgas Garuda RI yang dikirim ke Australia terdiri dari personel TNI terdiri 41 orang. "Tim LO 3 orang, TNI AD 2 orang dan TNI AU 1 orang. Tim Zeni Konstruksi 36 orang, TNI AD 26 orang, TNI AL 6 orang, TNI AU 4 orang dan Tim Kesehatan 2 orang dari TNI AD," ucap Hadi. ( Baca juga: DPR Dukung Pengiriman Pasukan Bantuan Kemanusiaan ke Australia ).
Hadi mengatakan, pengiriman personel dilakukan dalam rangka mempererat kerja sama kedua belah negara di bidang kemanusiaan. Dia pun berpesan kepada para personel yang diberangkatkan agar membantu dengan rasa ikhlas karena apa yang dilakukan merupakan tugas mulia.
"Jalankan tugas dengan penuh nilai nilai kemanausian. Laksanakan tugas dan kepercayaan tersebut secara profesional. Karena tidak hanya membawa nama TNI namun juga nama baik bangsa Indonesia," ujar Hadi.
Selanjutnya dia berpesan kepada Satgas Garuda RI untuk mengutamakan koordinasi dengan Pemerintah Australia agar proses penanganan bencana alam dapat berjalan lancar.
"Laksanakan koordinasi dengan tepat bersama Pemerintah Australia. Hanya dengan sinergi semua dapat berjalan lancar," kata Hadi.
"Saat ini telah terjadi karhutla di Australia dalam beberapa bulan terakhir. Atas perintah Presiden, TNI mengirimkan pasukan untuk membantu penanganan bencana tersebut," kata Hadi di Lapangan Udara Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur, Sabtu (1/2/2020).
Satgas Garuda RI yang dikirim ke Australia terdiri dari personel TNI terdiri 41 orang. "Tim LO 3 orang, TNI AD 2 orang dan TNI AU 1 orang. Tim Zeni Konstruksi 36 orang, TNI AD 26 orang, TNI AL 6 orang, TNI AU 4 orang dan Tim Kesehatan 2 orang dari TNI AD," ucap Hadi. ( Baca juga: DPR Dukung Pengiriman Pasukan Bantuan Kemanusiaan ke Australia ).
Hadi mengatakan, pengiriman personel dilakukan dalam rangka mempererat kerja sama kedua belah negara di bidang kemanusiaan. Dia pun berpesan kepada para personel yang diberangkatkan agar membantu dengan rasa ikhlas karena apa yang dilakukan merupakan tugas mulia.
"Jalankan tugas dengan penuh nilai nilai kemanausian. Laksanakan tugas dan kepercayaan tersebut secara profesional. Karena tidak hanya membawa nama TNI namun juga nama baik bangsa Indonesia," ujar Hadi.
Selanjutnya dia berpesan kepada Satgas Garuda RI untuk mengutamakan koordinasi dengan Pemerintah Australia agar proses penanganan bencana alam dapat berjalan lancar.
"Laksanakan koordinasi dengan tepat bersama Pemerintah Australia. Hanya dengan sinergi semua dapat berjalan lancar," kata Hadi.
(zik)