Polri Pastikan Siapapun yang Ingin Pisah dari NKRI Akan Ditindak Tegas
Kamis, 03 Desember 2020 - 16:04 WIB
JAKARTA - Polri memastikan akan menindak tegas siapapun, baik itu individu maupun kelompok yang mengikuti jejak Pimpinan The United Liberation Movement for West Papua (ULMWP) yang hendak memisahkan diri dari Indonesia. Diketahui, Benny Wenda mendeklarasikan pembentukan pemerintahan sementara Papua Barat.
(Baca juga: PKS Ganti Logo Bukan karena Kehadiran Partai Ummat)
Hal itu disampaikan oleh Wakapolri Komjen Pol Gatot Eddy Pramono saat memberikan pernyataan sikap pemerintah bersama Menko Polhukam Mahfud MD di kantoe Kemenko Polhukam, Jalan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Kamis (3/12/2020).
(Baca juga: KPK Panggil Eks Direktur PT Garuda Indonesia sebagai Tersangka)
"Menyikapi deklarasi Benny Wenda melalui twitter saya ingin menyampaikan sipapun, kelompok manapun yang mengikuti daripada Benny Wenda yakni memisahkan NKRI kita akan melakukan tindakan tegas, siapapun dia, kelompok apapun dia, kita tidak pandang bulu," ucapnya.
Setidaknya ada dua alasan mengapa pihaknya akan melakukan tindakan tegas. Pertama, sebagai tindakan nyata dan bukti bahwasanya Papua adalah bagian penting dari Indonesia dan kedua menunjukkan bahwa Indonesia negara hukum.
"Kita akan menunjukkan bahwa negara kita adalah negara hukum dan Papua adalah Indonesia," ucapnya.
Pihaknya memastikan, menjaga keutuhan NKRI dan menangkal segala gangfuan yang ada di Indonesia menjadi tugas gabungan dari TNI-Polri. Oleh karena itu keberadaan aparat keamanan di Papua semata-mata untuk menjaga Papua agar tidak terlepas dari NKRI.
"Berbicara keamanan. Papua itu wilayah NKRI, setiap terjadi gangguan keamanan itu kewajiban dari Polri dan TNI untuk menjaganya dan tidak boleh terpisahkan dari NKRI, itu ya kita pegang itu," ujarnya.
(Baca juga: PKS Ganti Logo Bukan karena Kehadiran Partai Ummat)
Hal itu disampaikan oleh Wakapolri Komjen Pol Gatot Eddy Pramono saat memberikan pernyataan sikap pemerintah bersama Menko Polhukam Mahfud MD di kantoe Kemenko Polhukam, Jalan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Kamis (3/12/2020).
(Baca juga: KPK Panggil Eks Direktur PT Garuda Indonesia sebagai Tersangka)
"Menyikapi deklarasi Benny Wenda melalui twitter saya ingin menyampaikan sipapun, kelompok manapun yang mengikuti daripada Benny Wenda yakni memisahkan NKRI kita akan melakukan tindakan tegas, siapapun dia, kelompok apapun dia, kita tidak pandang bulu," ucapnya.
Setidaknya ada dua alasan mengapa pihaknya akan melakukan tindakan tegas. Pertama, sebagai tindakan nyata dan bukti bahwasanya Papua adalah bagian penting dari Indonesia dan kedua menunjukkan bahwa Indonesia negara hukum.
"Kita akan menunjukkan bahwa negara kita adalah negara hukum dan Papua adalah Indonesia," ucapnya.
Pihaknya memastikan, menjaga keutuhan NKRI dan menangkal segala gangfuan yang ada di Indonesia menjadi tugas gabungan dari TNI-Polri. Oleh karena itu keberadaan aparat keamanan di Papua semata-mata untuk menjaga Papua agar tidak terlepas dari NKRI.
"Berbicara keamanan. Papua itu wilayah NKRI, setiap terjadi gangguan keamanan itu kewajiban dari Polri dan TNI untuk menjaganya dan tidak boleh terpisahkan dari NKRI, itu ya kita pegang itu," ujarnya.
(maf)
Lihat Juga :
tulis komentar anda