Lima Kader Gerindra yang Layak Menjadi Menteri Kelautan dan Perikanan
Sabtu, 28 November 2020 - 10:36 WIB
Dia menuturkan, siapa pun kader Gerindra yang masuk ke dalam kabinet Indonesia maju pasti punya potensi dan kinerja yang mumpuni. "Ini peluang bagus bagi Partai Gerindra untuk rebound dengan menunjukan komitmen dan kerjanya di Kabinet Indonesia Maju pasca badai OTT yang melibatkan kadernya," pungkasnya.
( ).
Wakil Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Kawendra Lukistian menyerahkan sepenuhnya kepada Presiden Jokowi untuk memilih menteri kelautan dan perikanan pengganti Edhy Prabowo (EP). "Kalau untuk pengganti Bang EP di KKP tentunya itu adalah hak prerogatif Presiden. Siapa pun nanti yang ditunjuk tentunya kita support, dan untuk nama-nama tersebut memang kader-kader terbaik Gerindra," ujar Kawendra Lukistian dihubungi SINDOnews secara terpisah.
Sementara itu, politikus Partai Gerindra Arief Poyuono tidak begitu sepakat partainya menyodorkan nama-nama dari Gerindra untuk menduduki kursi Menteri Kelautan dan Perikanan pengganti Edhy Prabowo. "Wah belum tentu juga sekarang ini apa masih punya malu kita, menawarkan nama-nama kader Gerindra ke Pak Jokowi untuk gantikan Edhy Prabowo ," ujar Arief Poyuono.
( ).
Arief berpendapat, harus disadari bahwa Gerindra dan Prabowo Subianto masuk pemerintahan itu merupakan komitmen politik moral untuk bersama Jokowi dan [arpol lainnya untuk membangun pemerintahan yang bersih, seperti pesan Presiden Jokowi di awal rapat Kabinet Indonesia Maju. "Yaitu jangan korupsi dan itu disambut oleh Prabowo dengan senang waktu itu berada di pemerintahan Jokowi," kata Arief.
( ).
Wakil Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Kawendra Lukistian menyerahkan sepenuhnya kepada Presiden Jokowi untuk memilih menteri kelautan dan perikanan pengganti Edhy Prabowo (EP). "Kalau untuk pengganti Bang EP di KKP tentunya itu adalah hak prerogatif Presiden. Siapa pun nanti yang ditunjuk tentunya kita support, dan untuk nama-nama tersebut memang kader-kader terbaik Gerindra," ujar Kawendra Lukistian dihubungi SINDOnews secara terpisah.
Sementara itu, politikus Partai Gerindra Arief Poyuono tidak begitu sepakat partainya menyodorkan nama-nama dari Gerindra untuk menduduki kursi Menteri Kelautan dan Perikanan pengganti Edhy Prabowo. "Wah belum tentu juga sekarang ini apa masih punya malu kita, menawarkan nama-nama kader Gerindra ke Pak Jokowi untuk gantikan Edhy Prabowo ," ujar Arief Poyuono.
( ).
Arief berpendapat, harus disadari bahwa Gerindra dan Prabowo Subianto masuk pemerintahan itu merupakan komitmen politik moral untuk bersama Jokowi dan [arpol lainnya untuk membangun pemerintahan yang bersih, seperti pesan Presiden Jokowi di awal rapat Kabinet Indonesia Maju. "Yaitu jangan korupsi dan itu disambut oleh Prabowo dengan senang waktu itu berada di pemerintahan Jokowi," kata Arief.
(zik)
tulis komentar anda