Sandiaga dan Fadli Zon Kandidat Kuat Ganti Edhy Prabowo di Kabinet Jokowi

Jum'at, 27 November 2020 - 17:16 WIB
Edhy Prabowo telah mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) setelah ditetapkan menjadi tersangka kasus suap oleh KPK. Foto/SINDOnews
JAKARTA - Edhy Prabowo telah mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) setelah ditetapkan menjadi tersangka kasus suap oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

(Baca juga: Satgas Covid-19: Pastikan Tidak Terjadi Penumpukan dan Kerumunan di TPS Pilkada)

Direktur Eksekutif Indo Barometer, M. Qodari memprediksi posisi Menteri KKP tetap akan menjadi jatahnya Partai Gerindra. Bahkan menurut Qodari ada lima nama dari elite Gerindra yang paling berpeluang menggantikan posisi yang ditinggalkan Edhy itu.

(Baca juga: Sudah Ada Tersangka, 5 Pejabat Swasta Diperiksa KPK Terkait Korupsi Stadion Mandala)

Namun demikian, menurut Qodari dari beberapa nama elite partai besutan Prabowo hanya dua nama yang layak menempati jabatan Menteri KKP, yakni Sandiaga Uno dan Fadli Zon.



"Jadi tentunya yang paling berpeluang adalah dari tokoh Gerindra, dilihat dari latar belakang kelima nama elit Partai Gerindra yang berpeluang masuk menggantikan Edhy Prabowo sebetulnya ada dua nama, Sandiaga Uno dan Fadli Zon," ujar Qodari dalam keterangannya, Jumat (27/11/2020).

Ia melanjutkan beberapa kriteria pengganti Edhy Prabowo diantaranya adalah mempunyai jabatan tinggi di partai dan memiliki kedekatan sejarah, pribadi dengan ketua umum Prabowo Subianto.

Menurutnya kriteria tersebut dimiliki oleh Sandiaga Uno. Pasalnya, Sandiaga Uno merupakan calon wakil Presiden Prabowo pada Pilpres 2019, sehingga rekonsiliasi politik akan semakin komplit dan berpeluang kinerjanya menjadi lebih bagus.

"Kemungkinan Sandiaga Uno untuk menjadi menteri, sangat menarik karena apa, karena Sandiaga Uno itu calon wakil Presiden dari Prabowo, jadi kalau dia masuk wah komplit ini rekonsiliasi politik. Dan di sisi yang lain dengan masuknya Sandiaga Uno maka harusnya peluang kinerja yang lebih bagus juga akan terjadi," ucap dia.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More