YABB Bersama NU Care Salurkan 1.538 Sembako untuk Guru Ngaji dan Santri

Rabu, 25 November 2020 - 05:07 WIB
Yayasan Anak Bangsa Bisa (YABB), yayasan yang didirikan Go Jek bersama dengan NU Care-LAZISNU menyalurkan 1.538 paket sembako untuk para pekerja informal, guru ngaji, dan santri terdampak Covid-19. Foto/istimewa
JAKARTA - Yayasan Anak Bangsa Bisa (YABB), yayasan yang didirikan Go Jek bersama dengan NU Care-LAZISNU menyalurkan 1.538 paket sembako untuk para pekerja informal, guru ngaji, dan santri terdampak Covid-19. Bantuan tersebut disalurkan di empat provinsi antara lain Bali, NTB, DI Yogyakarta dan Jawa Tengah.

Manajer Program NU Care-LAZISNU, Anik Rifqoh, mengatakan penyaluran bantuan tersebut merupakan penyaluran tahap kedua dari NU Care dan YABB. “Bantuan sebelumnya sudah tersalurkan, di wilayah Jawa Timur, Jawa Barat dan DKI Jakarta, juga Jawa Tengah yang saat itu masuk kategori zona merah penyebaran wabah Covid-19,” ungkap Anik, Selasa (24/11/2020) di Jakarta. (Baca juga: NU Care-LAZISNU Terima Bantuan Ambulans dari Program Kemaslahatan BPKH)

Pertengahan November ini, kata Anik, bantuan sembako disalurkan di Provinsi Bali. Dia menyebut, pada 14 November, pihaknya telah menyalurkan sebanyak 500 paket di Kabupaten Badung, Gianyar, Denpasar dan kabupaten lainnya di Provinsi Bali. (Baca juga: NU Care-LAZISNU Salurkan 1.174 Paket Sembako di Wilayah Jabodetabek)

Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Bali, Abdul Azis, menyampaikan Provinsi Bali merupakan wilayah terdampak yang cukup parah dari pandemi. “Pasalnya masyarakat yang biasanya mengandalkan wisata sebagai penghasilan utama, kini aktivitas dan penghasilannya berkurang, karena sepinya wisatawan. Oleh karena itu, kami berterima kasih kepada NU Care-LAZISNU dan YABB yang telah menyalurkan bantuan kepada masyarakat di Bali,” ujar Azis.
(cip)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More