Kemenkes Imbau yang Kontak Erat dengan Peserta Acara Habib Rizieq Segera Isolasi Mandiri
Minggu, 22 November 2020 - 19:46 WIB
JAKARTA - Kementerian Kesehatan ( Kemenkes ) mengkonfirmasi adanya kasus positif pada rangkaian acara Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab . Plt Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes, Muhammad Budi Hidayat mengatakan dari hasil pemeriksaan PCR tanggal 21 November ditemukan 50 kasus positif di Tebet dan 30 kasus di Petamburan.
Adanya temuan tersebut, Kemenkes meminta agar semua peserta yang hadir dalam acara tersebut melakukan isolasi mandiri. Bahkan orang-orang yang sempat kontak dengan peserta acara Habib Rizieq juga diminta untuk melakukan isolasi mandiri selama 14 hari. (Baca juga: Hoaks Covid-19 Merajalela, Bareskrim Polri Ungkap 104 Kasus Sepanjang 2020)
“Kami mengimbau bagi masyarakat yang telah kontak erat dan mengikuti kegiatan di Bandara Soekarno Hatta, Petamburan dan Megamendung untuk segera isolasi mandiri,” ujarnya saat konferensi pers, Minggu (22/11/2020).
Dia mengatakan pemerintah telah menyiapkan pusat isolasi mandiri. Salah satunya di Wisma Atlet. “Pemerintah telah menyiapkan pusat karantina di Rumah Sakit Darurat COVID-19 di Wisma Atlet,” jelasnya.
Dia juga mengingatkan jika selama selama melakukan karantina mengalami gejala terinfeksi COVID-19 maka segera ke pusat pelayanan kesehatan untuk melakukan pemeriksaan.
“Apabila selama melakukan karantina mengalami gejala terinfeksi COVID-19 seperti gejala batuk, pilek, sesak nafas, sakit tenggorokan, serta hilang indra penciuman dan perasa segera kunjungi puskesmas terdekat untuk dilakukan tes usap tau PCR test,” jelasnya.
Budi meminta agar para tokoh masyarakat, agama dan pemimpin daerah dapat memberikan contoh dan teladan kepada masyarakat luas dalam penerapan protokol kesehatan. (Baca juga: Kemenkes: Ditemukan 80 Kasus Positif COVID-19 di Rangkaian Acara Habib Rizieq)
“Kita harus bekerja sama dalam upaya pencegahan dan pengendalian COVID-19 agar COVID-19 dapat segera kita atasi,” pungkasnya.
Lihat Juga: Sortaman Saragih Soroti Dugaan Pungli dan Bullying PPDS Unsrat: Prodi Kedokteran Harus Transparan
Adanya temuan tersebut, Kemenkes meminta agar semua peserta yang hadir dalam acara tersebut melakukan isolasi mandiri. Bahkan orang-orang yang sempat kontak dengan peserta acara Habib Rizieq juga diminta untuk melakukan isolasi mandiri selama 14 hari. (Baca juga: Hoaks Covid-19 Merajalela, Bareskrim Polri Ungkap 104 Kasus Sepanjang 2020)
“Kami mengimbau bagi masyarakat yang telah kontak erat dan mengikuti kegiatan di Bandara Soekarno Hatta, Petamburan dan Megamendung untuk segera isolasi mandiri,” ujarnya saat konferensi pers, Minggu (22/11/2020).
Dia mengatakan pemerintah telah menyiapkan pusat isolasi mandiri. Salah satunya di Wisma Atlet. “Pemerintah telah menyiapkan pusat karantina di Rumah Sakit Darurat COVID-19 di Wisma Atlet,” jelasnya.
Dia juga mengingatkan jika selama selama melakukan karantina mengalami gejala terinfeksi COVID-19 maka segera ke pusat pelayanan kesehatan untuk melakukan pemeriksaan.
“Apabila selama melakukan karantina mengalami gejala terinfeksi COVID-19 seperti gejala batuk, pilek, sesak nafas, sakit tenggorokan, serta hilang indra penciuman dan perasa segera kunjungi puskesmas terdekat untuk dilakukan tes usap tau PCR test,” jelasnya.
Budi meminta agar para tokoh masyarakat, agama dan pemimpin daerah dapat memberikan contoh dan teladan kepada masyarakat luas dalam penerapan protokol kesehatan. (Baca juga: Kemenkes: Ditemukan 80 Kasus Positif COVID-19 di Rangkaian Acara Habib Rizieq)
“Kita harus bekerja sama dalam upaya pencegahan dan pengendalian COVID-19 agar COVID-19 dapat segera kita atasi,” pungkasnya.
Lihat Juga: Sortaman Saragih Soroti Dugaan Pungli dan Bullying PPDS Unsrat: Prodi Kedokteran Harus Transparan
(kri)
tulis komentar anda