Vaksinasi COVID-19 Dimulai Bulan Depan, DPR: Pastikan Vaksin Aman

Rabu, 18 November 2020 - 20:12 WIB
Anggota Komisi IX DPR, Intan Fauzi mengatakan sejumlah produsen vaksin, antara lain Sinovac akan diberikan hak untuk melakukan vaksinasi kepada 107 juta orang target sasaran. Foto/SINDOnews
JAKARTA - Pemerintah bakal mulai melakukan vaksinasi COVID-19 pada pekan ketiga Desember 2020 mendatang. Sasarannya adalah 67% dari total 160 juta orang yang masuk target.

Anggota Komisi IX DPR , Intan Fauzi mengatakan sejumlah produsen vaksin, antara lain Sinovac akan diberikan hak untuk melakukan vaksinasi kepada 107 juta orang target sasaran penerima vaksin, baik program pemerintah sebanyak 32 juta orang dan sisanya vaksinasi mandiri. (Baca juga: Gubernur Nurdin Siap Jadi Orang Pertama di Sulsel Divaksin COVID-19)

Dia meminta agar pemerintah benar-benar melakukan persiapan secara matang, baik dalam proses pengadaan, pelaksanaan vaksinasi, infrastruktur pendukung, termasuk sarana prasarana serta distribusi vaksin.



"Yang lebih penting, vaksin yang digunakan harus benar-benar aman dan memiliki efikasi tinggi sehingga kekebalan komunitas (herd immunity) tercapai dan anggaran tepat sasaran,” ujar Intan Fauzi dalam keterangannya, Rabu (18/11/2020).

Politikus Partai Amanat Nasional (PAN) ini mengapresiasi berbagai upaya pengadaan vaksin baik kerja sama Sinovac dan Biofarma, juga berbagai produsen lain yang sedang melakukan negosiasi dengan Indonesia. Salah satunya Vaksin Novavax.

"Ini wujud negara hadir dalam penanganan COVID-19. Tetapi prinsip keamanan, mutu dan khasiat tetap yang utama. Penetapan yang dilakukan BPOM juga harus benar-benar sesuai standarisasi prosedur," tutur Intan Fauzi. (Baca juga: Mayoritas Masyarakat Indonesia Bersedia Menerima Vaksin Covid-19)

Saat ini, uji klinis fase III vaksin COVID-19 masih berjalan. Pemerintah menargetkan pada minggu ketiga Desember 2020, akan dilakukan vaksinasi awal untuk 3 juta dosis jika BPOM menerbitkan persetujuan penggunaan vaksin.
(kri)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More