Kepulangan Habib Rizieq Sudah Dinantikan Pengikutnya

Minggu, 08 November 2020 - 13:10 WIB
Lanjut dia, HRS adalah tokoh dari kalangan informal yang menjadi penyeimbang bagi negara dalam menegakkan moral di masyarakat dan aktor negara dalam menyelenggarakan tatanan berbangsa dan bernegara dengan baik dan benar. Kata dia, tidak ada satu pun bukti yang menunjukkan agenda politik di balik kiprah HRS. “Bahkan sejak 2004, ada jutaan warga FPI diberi kebebasan memilih siapapun dalam kontestasi politik, tanpa sekat-sekat keberpihakan,” papar Ari.

Lebih lanjut dia mengatakan, Habib Rizieq menjadi guru moral bagi umat yang mencintainya. Namum ironisnya, di sisi lain oleh sejumlah pihak, HRS dianggap sebagai aktor yang mengganggu bagi keleluasaan pelaku praktik kebathilan di masyarakat dan negara, sehingga secara ekstrim kerap diasosiasikan sebagai musuh negara.

Suara kebenaran untuk menuntut keadilan yang disuarakan Habib Rizieq dengan keras dan lantang dianggap sebagai perbedaan pendapat yang destruktif bagi sekelompok orang yang merasa merepresentasikan negara.

“Demo dan kritik yang disampaikannya, yang sejatinya sah dalam negara demokrasi, justru dikualifikasikan sebagai merongrong kekuasaan dan kewibawaan politik. Sikap ini disayangkan karena akan memundurkan kualitas demokrasi di negeri ini,” tuturnya.

Faktanya, kata Ari, banyak pihak yang gelisah karena kritik dalam dakwah HRS yang selalu disampaikannya dalam bahasa yang lugas, tegas, penuh sindiran yang menyinggung perasaan dan wibawa semu. “Namun semua itu bukanlah perbuatan melawan hukum dalam batas koridor konstitusi untuk kebebasan berpendapat di negeri ini,” imbuhnya.

Dia mengungkapkan keberadaan tokoh sekaliber HRS dalam negara demokrasi, sangat penting untuk menjaga keseimbangan dalam membangun kesejahteraan oleh negara. Habib Rizieq adalah aktor non-negara yang memiliki kepedulian yang bersifat evaluatif, konstruktif, dan kritis terhadap penyelenggaraan negara dan kehidupan berbangsa.

“Seyogyanya aktor-aktor negara justru memberikan respek kepadanya sebagai mitra dialog guna mengoreksi kealpaan dan kelalaian,” ucapnya.

Ari menuturkan sekali lagi Habib Rizieq bukanlah musuh negara. Kecuali oleh sekelompok orang yang menghendaki praktik monopoli yang merasa terganggu dalam memonopoli sumber daya negeriHRS selalu mendorong penegakan hukum terhadap anggota FPI yang melakukan pelanggaran hukum. Seandainya pemerintah mau membuka dialog dengan HRS, dipastikan HRS akan membuka diri. (Baca juga: Habib Rizieq Pulang, Nasdem: Tak Ada yang Penting untuk Diperdebatkan)

“Bagaimanapun selama ini HRS selalu bersedia berdialog dengan siapapun. Tentu saja sepanjang tidak ada “pemain”yang menodai upaya baik ini,” kata Ari.
(kri)
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More