Cegah Covid-19, Yuk Patuhi Protokol Kesehatan Mulai dari Rumah
Jum'at, 06 November 2020 - 20:15 WIB
JAKARTA - Penerapan protokol kesehatan menjadi kunci penting pencegahan penyebaran Covid-19 . Cara itu bisa dimulai dari kedisiplinan di dalam rumah, terutama jika salah satu anggota keluarga aktif beraktivitas di luar rumah. Peran ibu sebagai manajer keluarga dapat terlibat untuk memastikan setiap anggota keluarga aman dan tidak terpapar.
Juru bicara Kementerian Pemberdayaan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) Ratna Susianawati menuturkan, butuh kesadaran dan peran seluruh anggota keluarga untuk saling melindungi satu sama lain dengan menerapkan protokol 3M yaitu memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak. Keluarga harus bisa memainkan perannya dalam melindungi denganmenjadi agen sosialisasi penerapan protokol kesehatan di rumah.
"Seluruh anggota di dalam rumah harus menjadi agen utama pelaku sosialisasi agar setiap individu tergerak dan bertanggung jawab menjalankan protokol kesehatan keluarga serta saling menjaga satu sama lain. Di sinilah peran ibu dalam keluarga menjadi pengawas yang memastikan keluarga aman dari Covid-19 ," tutur Ratna dalam diskusi bertajuk 'Sayangi Keluarga, Patuhi Protokol Kesehatan Keluarga' yang diselenggarakan secara virtual, Jumat (6/11/2020).
( ).
Ratna menegaskan, sosialisasi protokol kesehatan keluarga itu penting sekaligus mengingatkan bahwa pandemi Covid-19 belum usai. Menurut dia, semua orang berharap pandemi ini segera berakhir dan bisa kembali ke tatanan kehidupan yang normal seperti sebelumnya.
"Untuk itu, saya mengimbau kepada masyarakat untuk rajin mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan selalu menggunakan masker. Mari kita terus saling mengingatkan untuk menerapkan protokol kesehatan keluarga, tak lupa juga untuk selalu ingat pesan ibu, ingat 3M," ujar dia.
( ).
Demi memudahkan pemahaman masyarakat, KemenPPPA telah menyusun materi komunikasi, informasi, dan edukasi (KIE) serta melakukan kampanye dan sosialisasi terkait protokol kesehatan keluarga secara masif kepada masyarakat, termasuk kampanye 3M.
KIE protokol kesehatan keluarga, jelas Ratna, mencakup empat hal yaitu protokol kesehatan dalam keluarga secara umum, protokol kesehatan ketika ada anggota keluarga yang terpapar, protokol kesehatan ketika beraktivitas di luar rumah, dan protokol kesehatan di lingkungan sekitar ketika ada warga terpapar.
Penyebaran materi KIE tersebut dilakukan dengan sinergi dengan berbagai mitra yang ada, antara lain organisasi perempuan seperti Organisasi Aksi Solidaritas Era (OASE) Kabinet Indonesia Maju, Kongres Wanita Indonesia (Kowani), Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK), Dharma Pertiwi, Dharma Wanita Persatuan, Bhayangkari, organisasi dan lembaga masyarakat, Forum Anak, media massa, dan Dinas PPPA di tingkat provinsi serta kabupaten/kota.
Juru bicara Kementerian Pemberdayaan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) Ratna Susianawati menuturkan, butuh kesadaran dan peran seluruh anggota keluarga untuk saling melindungi satu sama lain dengan menerapkan protokol 3M yaitu memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak. Keluarga harus bisa memainkan perannya dalam melindungi denganmenjadi agen sosialisasi penerapan protokol kesehatan di rumah.
"Seluruh anggota di dalam rumah harus menjadi agen utama pelaku sosialisasi agar setiap individu tergerak dan bertanggung jawab menjalankan protokol kesehatan keluarga serta saling menjaga satu sama lain. Di sinilah peran ibu dalam keluarga menjadi pengawas yang memastikan keluarga aman dari Covid-19 ," tutur Ratna dalam diskusi bertajuk 'Sayangi Keluarga, Patuhi Protokol Kesehatan Keluarga' yang diselenggarakan secara virtual, Jumat (6/11/2020).
( ).
Ratna menegaskan, sosialisasi protokol kesehatan keluarga itu penting sekaligus mengingatkan bahwa pandemi Covid-19 belum usai. Menurut dia, semua orang berharap pandemi ini segera berakhir dan bisa kembali ke tatanan kehidupan yang normal seperti sebelumnya.
"Untuk itu, saya mengimbau kepada masyarakat untuk rajin mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan selalu menggunakan masker. Mari kita terus saling mengingatkan untuk menerapkan protokol kesehatan keluarga, tak lupa juga untuk selalu ingat pesan ibu, ingat 3M," ujar dia.
( ).
Demi memudahkan pemahaman masyarakat, KemenPPPA telah menyusun materi komunikasi, informasi, dan edukasi (KIE) serta melakukan kampanye dan sosialisasi terkait protokol kesehatan keluarga secara masif kepada masyarakat, termasuk kampanye 3M.
KIE protokol kesehatan keluarga, jelas Ratna, mencakup empat hal yaitu protokol kesehatan dalam keluarga secara umum, protokol kesehatan ketika ada anggota keluarga yang terpapar, protokol kesehatan ketika beraktivitas di luar rumah, dan protokol kesehatan di lingkungan sekitar ketika ada warga terpapar.
Penyebaran materi KIE tersebut dilakukan dengan sinergi dengan berbagai mitra yang ada, antara lain organisasi perempuan seperti Organisasi Aksi Solidaritas Era (OASE) Kabinet Indonesia Maju, Kongres Wanita Indonesia (Kowani), Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK), Dharma Pertiwi, Dharma Wanita Persatuan, Bhayangkari, organisasi dan lembaga masyarakat, Forum Anak, media massa, dan Dinas PPPA di tingkat provinsi serta kabupaten/kota.
(zik)
tulis komentar anda