Kemenangan Akal Sehat

Jum'at, 06 November 2020 - 05:00 WIB
Di masa dia pula hubungan AS dengan Uni Eropa mengalami titik nadir. Trump tidak pernah benar-benar serius dalam berhubungan dengan Uni Eropa dan menjadikannya sebagai elemen penting dalam pembuat keputusan strategis. Ini tercermin, misalnya dengan menempatkan lebih sedikit dubes di Eropa. Belakangan sikap konfrontatif Trump juga ditunjukkan dengan komentar negatifnya atas NATO dan G-7 yang dianggap ketinggalan zaman. Situasi yang berantakan nyaris di mana-mana membuat Trump kerap disebut sebagai presiden terburuk dalam sejarah politik Amerika Serikat.

Di sisi lain, jika kemenangan benar diraih Biden, tidak saja berpotensi membalikkan semua atas apa yang dilakukan secara salah oleh Trump, juga membawa harapan baru bagi peran Amerika yang lebih baik dan rasional. Biden akan membawa kondisi yang tidak lagi sama dengan apa yang telah dilakukan Trump. Ada misi dari Biden untuk setidaknya membuat eksistensi AS menjadi kembali normal baik dalam konteks pergaulan dunia maupun dalam kehidupan politik domestiknya. Eksperimentasi Trump terbukti tidak banyak membawa hasil yang memuaskan.

Tentu saja tidak semua hal akan menjadi lebih baik di bawah Biden. Bagi kalangan tertentu, apa yang terjadi di AS sama sekali tidak akan berpengaruh pada mereka. Masyarakat Indonesia juga pada umumnya akan merasa nyaman dengan Biden, lebih karena apa yang dilakukan Trump terhadap rakyat Palestina dan sikap diskriminasi kalangan muslim di AS. Perasaan solidaritas sebagai sesama muslim membuat kenyamanan itu ada, yang selama ini telah diabaikan oleh Trump karena sikap tidak sensitifnya. Namun, di sisi lain, sikap bergeming AS terhadap penjajahan Israel atas Palestina akan membuat kalangan muslim menilai bahwa Biden--sebagaimana presiden-presiden AS lainnya-- tidak bisa diharapkan.

Selebihnya pola hubungan AS-Indonesia akan cenderung sedikit lebih bersahabat, mengingat pada umumnya presiden dari kalangan Demokrat dalam beberapa dasawarsa terakhir jauh memiliki empati dan tidak proteksionis dalam bidang ekonomi meski kerap juga sangat bawel dengan soal-soal HAM dan demokrasi. Sikap Biden terhadap China mungkin lebih lunak. Mudah-mudahan dari itu akan membawa dampak positif bagi Indonesia. Dengan berbagai situasi ini, jelaslah bahwa kemenangan ini juga adalah kemenangan akal sehat versus halusinasi dan juga kemenangan sensitivitas versus ignorance.
(bmm)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More