DPR Dukung Komitmen Erick Thohir Prioritaskan Vaksin Merah Putih

Selasa, 03 November 2020 - 17:05 WIB
Sekadar diketahui sebelumnya, Erick Thohir menegaskan sebagai langkah jangka panjang, pemerintah Indonesia memberikan prioritas untuk mengembangkan vaksin Merah Putih. Kata Erick, pengadaan vaksin Merah Putih merupakan langkah penting bagi pemerintah Indonesia untuk mengurangi ketergantungan pada impor vaksin Corona.

Vaksin Merah Putih ditargetkan bisa diproduksi massal pada 2022. Tetapi untuk 2020 dan 2021, untuk mengatasi pandemi virus corona, pemerintah akan mengandalkan vaksin buatan luar.

"Pengembangan vaksin Merah Putih adalah sangat penting. Karena pengadaan vaksin impor tidak boleh menjadi kebiasaan. Kita harus mengadakan vaksin Merah Putih sendiri agar di 2022 tidak beli lagi vaksin dari luar negeri, tapi lakukan sendiri," imbuhnya.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) pun dikabarkan memberikan dukungan penuh kepada pengembangan dan pembuatan vaksin Merah Putih. Erick menilai jika industri farmasi di Indonesia mampu untuk memproduksi vaksin Covid-19 sendiri.

Erick memberikan contoh, Bio Farma yang telah memproduksi 15 jenis vaksin dan diekspor ke 150 negara. Selain itu, dari tinjauan WHO ke lapangan, kata Erick, Bio Farma dinilai mempunyai standar internasional.

"Ini yang membuat kita terdorong untuk mewujudkan vaksin Merah Putih hadir untuk Indonesia. Kita suhda punya Bio Farma yang kemarin sudah dicek oleh WHO mempunyai standar internasional yang bisa dipertanggungjawabkan untuk memproduksi vaksin," kata Erick.

Kendati pengembangan dan produksi vaksin Covid-19 terus digencarkan di berbagai negara termasuk Indonesia, Satgas Covid-19 tetap menekankan untuk selalu mematuhi protokol kesehatan dengan selalu melakukan selalu 3M: Memakai Masker, Menjaga Jarak dan Jauhi Kerumunan serta Mencuci Tangan Pakai Sabun.
(maf)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More