Hidayat Nur Wahid: Jokowi Perlu Telepon Langsung Macron

Senin, 02 November 2020 - 11:50 WIB
Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Hidayat Nur Wahid. Foto/SINDOnews
JAKARTA - Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Hidayat Nur Wahid meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menelepon langsung Presiden Prancis, Emmanuel Macron .

Langkah itu perlu diambil Jokowi karena kecamannya tidak menghentikan langkah Macron menghentikan penghinaan kepada Nabi Muhammad SAW dengan dalih kebebasan berekspresi.

"Kecaman Presiden Jokowi kepada Presiden Macron agar hentikan penghinaan kepada Nabi Muhammad, tidak diindahkan oleh Macron. Yang bersangutan malah ngotot mendukung dengan dalih kebebasan berekspresi. Padahal Mahkamah HAM Eropa juga tak membenarkannya. Demi dunia yang damai, Jokowi perlu telepon langsung Macron," tutur Hidayat melalui akun Twitternya, @hnurwahid, Minggu (2/11/2020).( )

Sebelumnya, Presiden Prancis Emmanuel Macron mencoba meluruskan apa yang dikatakannya sebagai kesalahpahaman tentang niat Prancis di dunia Muslim.



Dia mengaku menghormati dan mengerti kemarahan umat Muslim, tapi dia menegaskan tetap tidak akan mentoleransi kekerasan dengan alasan apa pun.( )

Macron mengatakan, Prancis tidak akan mundur dalam menghadapi kekerasan dan akan membela hak kebebasan berekspresi, termasuk penerbitan kartun Nabi Muhammad yang telah memicu kemarahan umat Muslim di seluruh dunia.( )

Namun, Macron menekankan bahwa tidak berarti dia atau para pejabatnya mendukung kartun-kartun itu atau bahwa Prancis sama sekali anti-Muslim. "Jadi saya memahami dan menghormati bahwa orang dapat dikejutkan oleh kartun ini, tetapi saya tidak akan pernah menerima bahwa seseorang dapat membenarkan kekerasan fisik atas kartun ini, dan saya akan selalu membela kebebasan di negara saya untuk menulis, berpikir, menggambar," kata Macron.
(dam)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More