Respons Pernyataan Macron, Besok PA 212 Geruduk Kedubes Prancis
loading...
A
A
A
JAKARTA - Persaudaraan Alumni (PA) 212 bersama dengan sejumlah organisasi Islam lainnya, berencana menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor Kedutaan Besar (Kedubes) Prancis , Jakarta Pusat, pada Senin, 2 November 2020, besok.
(Baca juga: Lukai Hati Umat Islam, Bamusi Desak Presiden Prancis Segera Meminta Maaf)
Para ormas Islam menggelar demo untuk mengecam sikap sekaligus pernyataan Presiden Prancis , Emmanuel Macron . Sebab, sikap dan pernyataan Macron dianggap telah menghina umat Islam dan Nabi Muhammad SAW.
(Baca juga: Madrid dan Liverpool Raih Poin Penuh, Inter Tertahan di Kandang Parma)
"Iya Insya Allah PA 212 akan turun, ikut, dan mempelopori bahkan gelar aksi di depan Kedubes Prancis," kata Jubir PA 212, Ustadz Haikal Hassan kepada Okezone, Minggu (1/11/2020).
Ustadz Haikal mengaku masih belum mengetahui secara detail estimasi massa yang akan ikut turun aksi di depan Kedubes Prancis, esok hari. Ia belum mengupdate jumlah massa yang akan ikut aksi besok.
"Maaf, saya baru mendarat dari Batam, sehingga belum update, masih sibuk enggak karuan. Nanti kalau update saya kabarin," pungkasnya.
Aksi unjuk rasa yang bakal digelar PA 212 dan sejumlah ormas Islam besok hari, merupakan buntut dari pernyataan Emmanuel Macron. Macron dianggap telah menghina Islam dan Nabi Muhammad SAW.
Lihat Juga: Pasok TNI Lebih dari 40 Tahun, Produsen Alutsista Prancis Ini Komit untuk Transfer Teknologi ke Indonesia
(Baca juga: Lukai Hati Umat Islam, Bamusi Desak Presiden Prancis Segera Meminta Maaf)
Para ormas Islam menggelar demo untuk mengecam sikap sekaligus pernyataan Presiden Prancis , Emmanuel Macron . Sebab, sikap dan pernyataan Macron dianggap telah menghina umat Islam dan Nabi Muhammad SAW.
(Baca juga: Madrid dan Liverpool Raih Poin Penuh, Inter Tertahan di Kandang Parma)
"Iya Insya Allah PA 212 akan turun, ikut, dan mempelopori bahkan gelar aksi di depan Kedubes Prancis," kata Jubir PA 212, Ustadz Haikal Hassan kepada Okezone, Minggu (1/11/2020).
Ustadz Haikal mengaku masih belum mengetahui secara detail estimasi massa yang akan ikut turun aksi di depan Kedubes Prancis, esok hari. Ia belum mengupdate jumlah massa yang akan ikut aksi besok.
"Maaf, saya baru mendarat dari Batam, sehingga belum update, masih sibuk enggak karuan. Nanti kalau update saya kabarin," pungkasnya.
Aksi unjuk rasa yang bakal digelar PA 212 dan sejumlah ormas Islam besok hari, merupakan buntut dari pernyataan Emmanuel Macron. Macron dianggap telah menghina Islam dan Nabi Muhammad SAW.
Lihat Juga: Pasok TNI Lebih dari 40 Tahun, Produsen Alutsista Prancis Ini Komit untuk Transfer Teknologi ke Indonesia
(maf)