Kapasitas Bed di RS Darurat COVID-19 Wisma Atlet Diklaim Terbanyak di Asia Tenggara

Jum'at, 30 Oktober 2020 - 12:50 WIB
Ketua Satgas Penanganan COVID-19, Doni Monardo mengatakan bahwa kapasitas tempat tidur (bed) yang ada di RSD COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran menjadi salah satu yang terbanyak di wilayah Asia Tenggara. Foto/BNPB
JAKARTA - Ketua Satuan Tugas Penanganan COVID-19, Doni Monardo mengatakan bahwa kapasitas tempat tidur (bed) yang ada di Rumah Sakit Darurat COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran menjadi salah satu yang terbanyak di wilayah Asia Tenggara.

“Kita lihat bahwa khusus untuk Rumah Sakit Wisma Atlet kita perlu bangga, ini mungkin salah satu rumah sakit yang terbanyak bed-nya di wilayah Asia Tenggara,” ujar Doni pada Seminar Nasional XVII Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (PERSI) Dan Seminar Tahunan XIV Patient Safety, Jumat (30/10/2020). (Baca juga: Terawan: RS Harus Bangun Perubahan Sistem Pelayanan di Masa Pandemi COVID-19)

Doni mengatakan dirinyamendapatkan laporan dari Koordinator RS Darurat COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran, Mayjen TNI dokter Tugas Ratmono bahwa kapasitas tempat tidur mencapai 12.000 bed. Bahkan, lebih banyak jika dibandingkan dengan India. “Kalau dokter Tugas kemarin mengatakan ke saya itu kita justru Rumah Sakit Wisma Atlet ini justru lebih banyak dibandingkan India. Kita punya 12.000 total semuanya,” katanya.



Selain itu, Doni menjelaskan bahwa di RS Wisma Atlet ini juga karantina para Warga Negara Indonesia yang kembali ke Tanah Air. “Disini juga kita siapkan karantina untuk warga negara kita yang kembali dari beberapa negara ya, karena PHK karena dirumahkan sementara, dan juga sejumlah mahasiswa kita yang tidak bisa melanjutkan kuliahnya karena memang semua kegiatan itu menggunakan daring.”

“Dengan total kapasitas yang lebih dari 12.000, ini kita bangga sekali. Jadi mungkin ini nanti bisa menjadi pelajaran buat kita semuanya, bagaimana pemerintah dari awal menyiapkan Rumah Sakit bisa terbayangkan,” sambung Doni.

Doni pun mengungkapkan bagaimana Presiden Joko Widodo mengarahkan untuk menyiapkan Wisma Atlet ini menjadi tempat karantina pasien COVID-19. (Baca juga: IDI Ingatkan Pemberian Vaksin Covid-19 Tidak Boleh Tergesa-gesa )

“Kalau waktu itu Bapak Presiden tidak mengarahkan kita, kami Pak Menteri Kesehatan, Menteri PUPR, Menteri BUMN untuk menyiapkan fasilitas yang ada di Rumah Sakit Wisma Atlet ini. Karena ini juga menjadi etalase bangsa kita, bagaimana setiap bangsa-bangsa dunia untuk berusaha memberikan terbaik, memberikan pelayanan terbaik kepada warganya,” paparnya.
(kri)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More