Perjalanan Global Berisiko Sebarkan COVID-19 Lebih Cepat dan Masif

Rabu, 28 Oktober 2020 - 23:22 WIB
“Setelah itu saya 95% positif COVID-19. Pada saat itu swab test masih antre panjang dan lama, tidak seperti sekarang," ujar Tung Desem Waringin (TDW) yang mengaku sempat tiga kali ditolak rumah sakit.

TDW menambahkan dirinya merasakan efek luar biasa dari mengonsumsi cukup air putih setiap harinya. Salah satunya adalah pengambilan analisa gas darah (AGD) yang sebelumnya dua kali gagal menjadi lebih mudah. “Mestinya, menurut saya, pasien COVID-19 diwajibkan minum air putih selama perawatan," ungkap TDW.

Penyintas COVID-19 Susi Satiwi Rudiati mengatakan dirinya sama sekali tidak mengalami gejala seperti pasien lainnya. Ia hanya merasakan sakit kepala luar biasa yang tak pernah dirasakan sebelumnya.

Susi yang hidup dengan satu ginjal selama 23 tahun itu mengalami tensi tinggi hingga 156. Padahal biasanya 120 paling tinggi. Dirinya hanya bisa teriak-teriak di dalam kamar. Malam harinya, dirinya tak bisa tidur.

"Saya sudah berpikir ini hari terakhir (dalam hidup saya). Tapi saya seperti mendapatkan mukjizat setelah berbagi rezeki dengan seorang petugas cleaning service. Esok harinya perbuatan baik saya berbagi kepada orang lain seolah langsung dijawab oleh Tuhan. Badan saya terasa segar dan tak lama kemudian saya dinyatakan sembuh dari COVID-19,” ungkap Susi yang sempat dirawat di sebuah rumah sakit di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, selama beberapa hari.

Susi, suaminya, tiga anaknya, dan tujuh orang kerabatnya terinfeksi COVID-19 setelah kumpul pada saat lebaran Hari Raya Idul Fitri yang lalu.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(alf)
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More