Kisah Kakek Penghuni Gubuk Tua, Kesampaian Naik Haji di Usia 85 Tahun
loading...
A
A
A
JAKARTA - Seorang kakek berumur 85 tahun asal Pasuruan Jawa Timur akan menjadi tamu Allah pada musim haji tahun ini. Pria bernama Abdul Hari itu tinggal sebatang kara di gubuk tua yang sudah reot.
Istrinya sudah lama meninggal dan ia tidak memiliki keturunan. Namun, kondisi itu tidak menghalangi niatnya untuk menjalankan ibadah haj i. Abdul pun mendaftarkan diri sejak 2018 dengan uang yang sengaja ia sisihkan.
Abdul mengatakan dirinya hanya menjalani hidup dengan ikhlas sambil terus berdoa kepada Tuhan. Ia juga selalu berzikir selepas salat lima waktu, seraya meminta agar bisa bertamu ke Makkah.
Diketahui, Abdul tergabung dalam Kloter 32 dan akan berangkat haji pada 18 Mei 2024. "Iya saya sangat ingin pergi haji, amalannya wirid, berdoa saja," ujar Abdul kepada wartawan dikutip Kamis (16/5/2024).
Keponakan Abdul Hari, Julaikha mengatakan pamannya itu bekerja dengan orang untuk menjaga sawah. Ia juga sesekali berjualan kayu, yang penghasilannya akan ia simpan untuk tabungan naik haji.
"Kerja ke orang, di sawah itu," kata Julaikha.
"(Bisa naik haji), ya jual kayunya itu, terus ditabung," sambungnya.
Istrinya sudah lama meninggal dan ia tidak memiliki keturunan. Namun, kondisi itu tidak menghalangi niatnya untuk menjalankan ibadah haj i. Abdul pun mendaftarkan diri sejak 2018 dengan uang yang sengaja ia sisihkan.
Abdul mengatakan dirinya hanya menjalani hidup dengan ikhlas sambil terus berdoa kepada Tuhan. Ia juga selalu berzikir selepas salat lima waktu, seraya meminta agar bisa bertamu ke Makkah.
Diketahui, Abdul tergabung dalam Kloter 32 dan akan berangkat haji pada 18 Mei 2024. "Iya saya sangat ingin pergi haji, amalannya wirid, berdoa saja," ujar Abdul kepada wartawan dikutip Kamis (16/5/2024).
Keponakan Abdul Hari, Julaikha mengatakan pamannya itu bekerja dengan orang untuk menjaga sawah. Ia juga sesekali berjualan kayu, yang penghasilannya akan ia simpan untuk tabungan naik haji.
"Kerja ke orang, di sawah itu," kata Julaikha.
"(Bisa naik haji), ya jual kayunya itu, terus ditabung," sambungnya.
(kri)