Kepulangan Habib Rizieq Tak Akan Pengaruhi Peta Politik
Rabu, 28 Oktober 2020 - 13:27 WIB
JAKARTA - Isu kepulangan Habib Rizieq Shihab (HRS) ke Tanah Air makin santer terdengar, setelah viral video HRS yang menyampaikan bahwa dirinya akan pulang dalam waktu dekat.
Menanggapi hal itu, Pakar Komunikasi Politik Universitas Paramadina, Jakarta, Hendri Satrio mengatakan bahwa jika HRS pulang bukan untuk tujuan politik. (Baca juga: Pengamat Ini Masih Menyangsikan Habib Rizieq Berani Pulang dalam Waktu Dekat)
"Kalau memang Habib Rizieq Shihab mau pulang, emang dia mau pulang untuk kepentingan politik sehingga akan mengubah peta politik," ujar pria yang akrab disapa Hensat itu saat dihubungi SINDO Media, Rabu (28/10/2020).
Menurut Hensat, kalaupun HRS pulang, dia akan lebih kepada bersilaturahmi dan menyapa umat. Sehingga, tidak akan mengubah peta politik di Tanah Air.
"Kalau dia pulang hanya untuk ketemu umat dan tidak ada kepentingan politik dan melakukan kegiatan politik sih enggak akan mengubah apa-apa, palingan silaturahim aja," jelasnya.
Jadi, Direktur Eksekutif KedaiKOPI ini menegaskan kepentingan HRS kembali ke Indonesia tidak melulu harus diakitkan dengan tujuan atau kegiatan politik. (Baca juga: PA 212: Habib Rizieq Umumkan Tanggal Kepulangannya dalam Waktu Dekat)
"Jadi menurut saya enggak melulu ulama yang balik ke umatnya itu diartikan sebagai kegiatan politik," tegasnya.
Menanggapi hal itu, Pakar Komunikasi Politik Universitas Paramadina, Jakarta, Hendri Satrio mengatakan bahwa jika HRS pulang bukan untuk tujuan politik. (Baca juga: Pengamat Ini Masih Menyangsikan Habib Rizieq Berani Pulang dalam Waktu Dekat)
"Kalau memang Habib Rizieq Shihab mau pulang, emang dia mau pulang untuk kepentingan politik sehingga akan mengubah peta politik," ujar pria yang akrab disapa Hensat itu saat dihubungi SINDO Media, Rabu (28/10/2020).
Menurut Hensat, kalaupun HRS pulang, dia akan lebih kepada bersilaturahmi dan menyapa umat. Sehingga, tidak akan mengubah peta politik di Tanah Air.
"Kalau dia pulang hanya untuk ketemu umat dan tidak ada kepentingan politik dan melakukan kegiatan politik sih enggak akan mengubah apa-apa, palingan silaturahim aja," jelasnya.
Jadi, Direktur Eksekutif KedaiKOPI ini menegaskan kepentingan HRS kembali ke Indonesia tidak melulu harus diakitkan dengan tujuan atau kegiatan politik. (Baca juga: PA 212: Habib Rizieq Umumkan Tanggal Kepulangannya dalam Waktu Dekat)
"Jadi menurut saya enggak melulu ulama yang balik ke umatnya itu diartikan sebagai kegiatan politik," tegasnya.
(kri)
tulis komentar anda