Selisih Rata-rata Kesembuhan COVID-19 di Tanah Air dengan Global Sebesar 7,24%

Selasa, 27 Oktober 2020 - 15:07 WIB
Ketua Satuan Tugas Penanganan COVID-19, Doni Monardo melaporkan saat ini selisih rata-rata kesembuhan COVID-19 di Tanah Air dengan Global sebesar 7,24%. Foto/BNPB
JAKARTA - Ketua Satuan Tugas Penanganan COVID-19 , Doni Monardo melaporkan saat ini selisih rata-rata kesembuhan COVID-19 di Tanah Air dengan Global sebesar 7,24%. Dimana rata-rata kesembuhan COVID-19 di Tanah Air lebih tinggi dibandingkan dengan Global.

Doni mengatakan saat ini jumlah kasus sembuh telah mencapai lebih dari 315 ribu orang. “Kita harus bersyukur selama satu bulan terakhir ini ada kemajuan yang sangat menggembirakan. Yang pertama adalah pasien yang sembuh yang terpapar COVID-19 itu jumlahnya telah mencapai 315 ribu orang,” ungkapnya di Media Center Satuan Tugas Penanganan COVID-19, Graha BNPB, Jakarta, Selasa (27/10/2020). (Baca juga: Enam Institusi Kembangkan Vaksin Merah Putih, Hasilkan 6 Versi Vaksin COVID-19)

“Sebuah angka yang sangat besar sekali kalau kita bandingkan pada posisi awal, dimana angka kesembuhan kita sangat kecil waktu itu,” sambung Doni yang juga sebagai Kepala BNPB itu.



Persentase rata-rata kesembuhan di Indonesia kini mencapai 80,84%. “Nah kalau persentase angka kesembuhan kita hari ini mencapai 80,84%. Jadi sebuah angka yang apa namanya, yang sangat baik sekali,” kata Doni.

“Kemudian perbedaannya dengan angka Global sebelumnya satu bulan yang lalu kita masih berada di bawah rata-rata angka kesembuhan Global. Hari ini selisih kita dengan global itu mencapai 7,24%,” ucap Doni. (Baca juga:Air Kelapa Bisa Cegah Keparahan Covid-19)

Doni pun mengatakan bahwa kenaikan angka kesembuhan ini merupakan hasil kerja keras dari semua pihak. “Dan saya lagi ini tentunya kerja keras dari tim dokter yang ada di seluruh rumah sakit, rumah sakit COVID-19 dan juga rumah sakit darurat serta beberapa fasilitas lainnya yang disiapkan oleh pemerintah baik di pusat maupun di daerah,” tutupnya.
(kri)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More