IDI Bukan Hanya Organisasi Profesi tapi Representasi Perjuangan Bangsa
Sabtu, 24 Oktober 2020 - 15:51 WIB
JAKARTA - Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin mengatakan bahwa Ikatan Dokter Indonesia (IDI) bukan sekedar organisasi profesi, tapi juga menjadi representasi dari perjuangan bangsa Indonesia.
"Kepada seluruh keluarga besar Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Saya mengucapkan selamat ulang tahun yang ke-70. Meskipun secara organisasi ini baru didirikan pada tahun 1950, tetapi jejak perhimpunan para dokter Indonesia telah ada, jauh sebelum Indonesia menjadi negara yang berdaulat," kata Ma'ruf dalam video sambutannya pada Tasyakuran HUT IDI Ke-70, Ceramah Tunggal PB IDI "Objektivitas Keilmuan Sebagai Dasar Independensi Profesi Dokter" secara virtual, Sabtu (24/10/2020).
Ma'ruf mengatakan sejak awal kebangkitan bangsa yang menjadi cikal bakal perjuangan intelektual bangsa juga dimulai dari para dokter muda Indonesia yang berhimpun bersama di STOVIA. "Karena itu IDI bagi saya bukan hanya sekedar organisasi profesi kedokteran, tetapi juga merupakan representasi dari perjuangan bangsa," katanya. ( )
Di usia yang ke-70 ini, Ma'ruf mengharapkan agar IDI semakin dewasa, mampu menjadi tempat bernaung tempat para dokter Indonesia. Serta menjadi wadah pengembangan profesionalisme. "Saya juga mengharapkan agar IDI dan seluruh keluarga besarnya dapat mempertahankan integritas dan menjunjung kehormatan profesi dokter," katanya.
Ma’ruf juga menyampaikan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada para dokter yang telah berjuang menjadi garda terdepan mengatasi pandemi COVID-19. "Khususnya kepada para dokter dan seluruh tenaga kesehatan telah berjuang untuk menyehatkan masyarakat, khususnya di masa pandemi COVID ini, di mana saudara semua berdiri di garda terdepan dalam mengatasi pandemi COVID-19. Atas nama pribadi dan bangsa Indonesia mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya," katanya.
Ma'ruf mengatakan turut merasakan duka yang mendalam atas berpulangnya ke dokter dan tenaga medis Indonesia dalam perjuangan menghadapi pandemi COVID-19 ini. "Karena itu bagi seluruh keluarga dokter dan tenaga medis yang telah berpulang dalam menjalankan tugas yang sangat mulia ini saya mendoakan semoga Allah Subhanahu Wa Ta'ala, Tuhan Yang Maha Esa membalas seluruh pengorbanan mereka dengan pahala yang berlipat ganda," katanya. ( )
"Selamat hari dokter nasional bagi para pejuang dan pahlawan kesehatan. Teruslah menjadi sosok yang selalu bersemangat untuk mengabdi demi kesehatan masyarakat di pelosok negeri dalam membangun Indonesia sehat," ucap Ma'ruf.
"Kepada seluruh keluarga besar Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Saya mengucapkan selamat ulang tahun yang ke-70. Meskipun secara organisasi ini baru didirikan pada tahun 1950, tetapi jejak perhimpunan para dokter Indonesia telah ada, jauh sebelum Indonesia menjadi negara yang berdaulat," kata Ma'ruf dalam video sambutannya pada Tasyakuran HUT IDI Ke-70, Ceramah Tunggal PB IDI "Objektivitas Keilmuan Sebagai Dasar Independensi Profesi Dokter" secara virtual, Sabtu (24/10/2020).
Ma'ruf mengatakan sejak awal kebangkitan bangsa yang menjadi cikal bakal perjuangan intelektual bangsa juga dimulai dari para dokter muda Indonesia yang berhimpun bersama di STOVIA. "Karena itu IDI bagi saya bukan hanya sekedar organisasi profesi kedokteran, tetapi juga merupakan representasi dari perjuangan bangsa," katanya. ( )
Di usia yang ke-70 ini, Ma'ruf mengharapkan agar IDI semakin dewasa, mampu menjadi tempat bernaung tempat para dokter Indonesia. Serta menjadi wadah pengembangan profesionalisme. "Saya juga mengharapkan agar IDI dan seluruh keluarga besarnya dapat mempertahankan integritas dan menjunjung kehormatan profesi dokter," katanya.
Ma’ruf juga menyampaikan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada para dokter yang telah berjuang menjadi garda terdepan mengatasi pandemi COVID-19. "Khususnya kepada para dokter dan seluruh tenaga kesehatan telah berjuang untuk menyehatkan masyarakat, khususnya di masa pandemi COVID ini, di mana saudara semua berdiri di garda terdepan dalam mengatasi pandemi COVID-19. Atas nama pribadi dan bangsa Indonesia mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya," katanya.
Ma'ruf mengatakan turut merasakan duka yang mendalam atas berpulangnya ke dokter dan tenaga medis Indonesia dalam perjuangan menghadapi pandemi COVID-19 ini. "Karena itu bagi seluruh keluarga dokter dan tenaga medis yang telah berpulang dalam menjalankan tugas yang sangat mulia ini saya mendoakan semoga Allah Subhanahu Wa Ta'ala, Tuhan Yang Maha Esa membalas seluruh pengorbanan mereka dengan pahala yang berlipat ganda," katanya. ( )
"Selamat hari dokter nasional bagi para pejuang dan pahlawan kesehatan. Teruslah menjadi sosok yang selalu bersemangat untuk mengabdi demi kesehatan masyarakat di pelosok negeri dalam membangun Indonesia sehat," ucap Ma'ruf.
(abd)
tulis komentar anda