Ada Pesan Khusus di Balik Kunjungan PM Jepang ke Indonesia
Kamis, 22 Oktober 2020 - 02:05 WIB
Karena itu, Rachmat menilai, kunjungan PM Suga ke Indonesia juga membuka peluang besar kepada pelaku ekonomi nasional dalam berbagai sektor yakni keuangan, perdagangan, industri manufaktur, serta infrastruktur. Ini dilakukan untuk perluasan kerja sama yang sudah berjalan maupun kerja sama baru dengan pebisnis Jepang yang ikut dalam rombongan tersebut.
“Dari kunjungan ini kita dapat saksikan langsung perkembangan dan hasil kerja sama Indonesia-Jepang dalam berbagai sektor, termasuk progres proyek infrastruktur yang dibiayai Jepang. Ini harus dimanfaatkan untuk menggali berbagai peluang baru. Semoga kunjungan ini mengkalibrasi hubungan dari hati ke hati sesuai dengan Doktrin Fukuda, menjadi lebih kuat lagi,” tegas pengusaha itu.
Dengan demikian, legislator Dapil Gorontalo itu menaruh harapan, melalui instansi terkait, pemerintah perlu terus menjaga hubungan baik dengan menjamin adanya regulasi yang adil untuk semua negara mitra Indonesia, termasuk Jepang. Terlebih, di tengah perkembangan industri dan teknologi informasi yang masih akan terus berkembang secara pesat di masa mendatang.
“Sepanjang hubungan terjalin secara adil kepada seluruh negara mitra strategis tradisional, kita bisa berharap tidak hanya nilai investasi yang akan meningkat, kualitas investasi pun akan mampu memperkuat struktur ekonomi nasional dan menghadapi berbagai tantangan di era industry 4.0, termasuk mewujudkan Visi Indonesia Emas 2045 yang dicanangkan Presiden Jokowi,” pungkasnya. *kiswondari
“Dari kunjungan ini kita dapat saksikan langsung perkembangan dan hasil kerja sama Indonesia-Jepang dalam berbagai sektor, termasuk progres proyek infrastruktur yang dibiayai Jepang. Ini harus dimanfaatkan untuk menggali berbagai peluang baru. Semoga kunjungan ini mengkalibrasi hubungan dari hati ke hati sesuai dengan Doktrin Fukuda, menjadi lebih kuat lagi,” tegas pengusaha itu.
Dengan demikian, legislator Dapil Gorontalo itu menaruh harapan, melalui instansi terkait, pemerintah perlu terus menjaga hubungan baik dengan menjamin adanya regulasi yang adil untuk semua negara mitra Indonesia, termasuk Jepang. Terlebih, di tengah perkembangan industri dan teknologi informasi yang masih akan terus berkembang secara pesat di masa mendatang.
“Sepanjang hubungan terjalin secara adil kepada seluruh negara mitra strategis tradisional, kita bisa berharap tidak hanya nilai investasi yang akan meningkat, kualitas investasi pun akan mampu memperkuat struktur ekonomi nasional dan menghadapi berbagai tantangan di era industry 4.0, termasuk mewujudkan Visi Indonesia Emas 2045 yang dicanangkan Presiden Jokowi,” pungkasnya. *kiswondari
(dam)
Lihat Juga :
tulis komentar anda