Perkuat ATENSI Lanjut Usia, Kemensos Lakukan Kampanye Nasional Lanjut Usia
Kamis, 15 Oktober 2020 - 06:18 WIB
Ia menuturkan, bicara pelayanan lansia bukan hanya untuk yang kurang mampu atau miskin, tapi seluruh lansia tidak terkecuali yang membutuhkan pelayanan sosial.
Meskipun Kementerian Sosial dimandatkan untuk membantu lansia yang miskin tapi pada hakekatnya untuk pelayanan sosial itu sifatnya universal.
Melalui pelayanan sosial yang disebut Asistensi Sosial (ATENSI) pemerintah mengeluarkan bantuan pemerintah yang mendukung pelayanan sosial di Balai / Loka dan / Panti Jompo.
Dalam kesempatan itu, Harry juga meminta kepada pengurus Balai/Loka Panti Jompo bisa mengindentifikasi secara detil bantuan pemerintah yang bisa mendukung efektivitas pelayanan yang terkait kebutuhan lansia.
"Saya minta bisa menyiapkan skema dan mengindentifikasi kebutuhan lansia terkait bantuan pemerintah. Misalkan alat bantu bagi para lansia, seperti kaca mata baca, walker, alat bantu dengar dan lainnya. Itu sifatnya untuk kebutuhan sehari-hari," ujarnya. Belum lagi, kata Harry, lansia butuh asupan gizi yang tepat dan seimbang.
Harry mengatakan pihaknya telah menyiapkan antisipasi peningkatan jumlah lanjut usia dari tahun ke tahun diantaranya; peningkatan kualitas dan kuantitas program pelayanan sosial bagi lanjut usia untuk melindungi lanjut usia dari berbagai resiko penuaaan (sakit, telantar, kesendirian, dan sebagainya).
Peningkatan peran keluarga dalam perawatan lanjut usia; peningkatan layanan publik yang memprioritaskan lanjut usia pada berbagai sektor; peningkatan kampanye nasional kelanjutusiaan di seluruh sektor; peningkatan peran masyarakat dan swasta dalam penanganan lanjut usia; peningkatan kualitas kesejahteraan sosial masyarakat sejak dini, agar diusia tua tidak menjadi beban bagi keluarga atau masyarakat.
Meskipun Kementerian Sosial dimandatkan untuk membantu lansia yang miskin tapi pada hakekatnya untuk pelayanan sosial itu sifatnya universal.
Melalui pelayanan sosial yang disebut Asistensi Sosial (ATENSI) pemerintah mengeluarkan bantuan pemerintah yang mendukung pelayanan sosial di Balai / Loka dan / Panti Jompo.
Dalam kesempatan itu, Harry juga meminta kepada pengurus Balai/Loka Panti Jompo bisa mengindentifikasi secara detil bantuan pemerintah yang bisa mendukung efektivitas pelayanan yang terkait kebutuhan lansia.
"Saya minta bisa menyiapkan skema dan mengindentifikasi kebutuhan lansia terkait bantuan pemerintah. Misalkan alat bantu bagi para lansia, seperti kaca mata baca, walker, alat bantu dengar dan lainnya. Itu sifatnya untuk kebutuhan sehari-hari," ujarnya. Belum lagi, kata Harry, lansia butuh asupan gizi yang tepat dan seimbang.
Harry mengatakan pihaknya telah menyiapkan antisipasi peningkatan jumlah lanjut usia dari tahun ke tahun diantaranya; peningkatan kualitas dan kuantitas program pelayanan sosial bagi lanjut usia untuk melindungi lanjut usia dari berbagai resiko penuaaan (sakit, telantar, kesendirian, dan sebagainya).
Peningkatan peran keluarga dalam perawatan lanjut usia; peningkatan layanan publik yang memprioritaskan lanjut usia pada berbagai sektor; peningkatan kampanye nasional kelanjutusiaan di seluruh sektor; peningkatan peran masyarakat dan swasta dalam penanganan lanjut usia; peningkatan kualitas kesejahteraan sosial masyarakat sejak dini, agar diusia tua tidak menjadi beban bagi keluarga atau masyarakat.
(mhd)
tulis komentar anda