Terlibat Demo, Komnas PA: Jangan Ekspolitasi Anak dalam Kegiatan Politik
Rabu, 14 Oktober 2020 - 16:51 WIB
“Sudah tidak terbantahkan lagi bahwa anak-anak sengaja dihadirkan dalam aksi demonstrasi untuk menolak UU Cipta Kerja untuk tujuan dan kepentingan kelompok tertentu," katanya.
Arist meminta semua pihak tidak melibatkan anak dalam kegiatan-kegiatan politik, demonstrasi untuk kepentingan kelompok tertentu. Sebab menggerakan anak dalam kegiatan politik yang tidak ada hubungannya dengan kepentingan mereka adalah bentuk kekerasan dan eksploitasi politik dan kejahatan terhadap kemanusia. "Janganlah kita memmafaatkan anak untuk kepentingan politik," ungkapnya.
Sebelumnya Mabes Polri menyebut aksi unjuk rasa tanggal 13 Oktober 2020 dikuti banyak pelajar. Tak tanggung-tanggung jumlahnya mencapai 806 orang tersebar diwilayah Jakarta, Tangerang, Bekasi dan Depok.
Terlibatan pelajar ini sangat disayangkan apalagi ada beberapa diantara mereka yang masih pelajar SD. Kadiv Humas Polri Irjen Pol Raden Prabowo Argo Yuwono 806 pelajar yang tertangkap demo semua didata. Mereka diberi pengarahan selanjutnya diserahkan ke orang tua masing-masing. "Perlu bimbingan semua pihak terutama orangtua agar anak-anak tidak ikut-ikutan demo. Apalagi yang mereka perjuangkan tidak tau," katanya.
Arist meminta semua pihak tidak melibatkan anak dalam kegiatan-kegiatan politik, demonstrasi untuk kepentingan kelompok tertentu. Sebab menggerakan anak dalam kegiatan politik yang tidak ada hubungannya dengan kepentingan mereka adalah bentuk kekerasan dan eksploitasi politik dan kejahatan terhadap kemanusia. "Janganlah kita memmafaatkan anak untuk kepentingan politik," ungkapnya.
Sebelumnya Mabes Polri menyebut aksi unjuk rasa tanggal 13 Oktober 2020 dikuti banyak pelajar. Tak tanggung-tanggung jumlahnya mencapai 806 orang tersebar diwilayah Jakarta, Tangerang, Bekasi dan Depok.
Terlibatan pelajar ini sangat disayangkan apalagi ada beberapa diantara mereka yang masih pelajar SD. Kadiv Humas Polri Irjen Pol Raden Prabowo Argo Yuwono 806 pelajar yang tertangkap demo semua didata. Mereka diberi pengarahan selanjutnya diserahkan ke orang tua masing-masing. "Perlu bimbingan semua pihak terutama orangtua agar anak-anak tidak ikut-ikutan demo. Apalagi yang mereka perjuangkan tidak tau," katanya.
(ars)
tulis komentar anda