Presiden Lantik Politikus Hanura Jadi Kepala BP2MI
Rabu, 15 April 2020 - 16:44 WIB
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) melantik Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) di Istana Negara. Presiden Jokowi menunjuk politikus Partai Hanura Benny Rhamdani sebagai Kepala BP2MI.
Benny dilantik berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) No.72 /TPA tahun 2020 tentang Pengangkatan Pejabat Tinggi Utama di Lingkungan di BP2MI. merupakan revitalisasi atau perubahan penting dari kelembagaan Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI).
(Baca juga: Keputusan Hapus THR Pejabat di Tengah Pandemi Corona Patut Diapresiasi)
Sebelum saya mengambil sumpah berkenaan dengan pengakatan saudara Benny Rhamdani sebagai kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran, terlebih dahulu saya akan bertanya kepada saudara. "Apakah saudara beragama Islam?," tanya Jokowi, Rabu (15/4/2020)
"Iya," jawab Bhenny Rhamdani.
"Bersediakah saudara mengucapkan sumpah menurut Agama Islam?," tanya Jokowi.
"Bersedia," jawab Bhenny Rhamdani.
"Demi Allah saya bersumpah. Bahwa saya akan setia dan taat kepada Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi darma bakti saya kepada bangsa dan negara. Bahwa saya dalam menjalankan tugas jabatan akan menjunjung etika jabatan, bekerja dengan sebaik-baiknya dan dengan penuh rasa tanggung jawab. Bahwa saya akan menjaga integritas, tidak menyalahgunakan kewenangan, serta menghindarkan diri dari perbuatan tercela," demikian kutipan pengambilan sumpah yang dibacakan Presiden Jokowi yang diikuti Bhenny Rhamdani.
Pada kesempatan tersbeut hadir Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian, Menteri Tenaga Kerja (Menaker) Ida Fauziah dan Ketua KPU Arief Budiman.
Benny dilantik berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) No.72 /TPA tahun 2020 tentang Pengangkatan Pejabat Tinggi Utama di Lingkungan di BP2MI. merupakan revitalisasi atau perubahan penting dari kelembagaan Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI).
(Baca juga: Keputusan Hapus THR Pejabat di Tengah Pandemi Corona Patut Diapresiasi)
Sebelum saya mengambil sumpah berkenaan dengan pengakatan saudara Benny Rhamdani sebagai kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran, terlebih dahulu saya akan bertanya kepada saudara. "Apakah saudara beragama Islam?," tanya Jokowi, Rabu (15/4/2020)
"Iya," jawab Bhenny Rhamdani.
"Bersediakah saudara mengucapkan sumpah menurut Agama Islam?," tanya Jokowi.
"Bersedia," jawab Bhenny Rhamdani.
"Demi Allah saya bersumpah. Bahwa saya akan setia dan taat kepada Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi darma bakti saya kepada bangsa dan negara. Bahwa saya dalam menjalankan tugas jabatan akan menjunjung etika jabatan, bekerja dengan sebaik-baiknya dan dengan penuh rasa tanggung jawab. Bahwa saya akan menjaga integritas, tidak menyalahgunakan kewenangan, serta menghindarkan diri dari perbuatan tercela," demikian kutipan pengambilan sumpah yang dibacakan Presiden Jokowi yang diikuti Bhenny Rhamdani.
Pada kesempatan tersbeut hadir Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian, Menteri Tenaga Kerja (Menaker) Ida Fauziah dan Ketua KPU Arief Budiman.
(maf)
tulis komentar anda