Cerita di Balik Nama Partai Ummat
Kamis, 01 Oktober 2020 - 16:51 WIB
JAKARTA - Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah M Amien Rais akhirnya mengumumkan nama partai yang dibidaninya bersama-sama kawan seperjuangan. Partai Ummat , demikian nama yang dipilih.
Salah satu inisiator Partai Ummat, Chandra Tirta Wijaya menyebut, sebenarnya ada sekitar 30 nama yang sempat yang berkembang, antara lain PAN Reformasi, Partai Amanat Rakyat, Partai Adil Makmur, Partai Rakyat Indonesia, dan Partai Ummat.
Dia mengatakan, nama Partai Ummat dipilih setelah proses pertemuan dengan banyak pihak seperti ulama, pimpinan pondok pesantren, ormas Islam, anak cucu dari kader Masyumi, dan lain-lain.
( ).
"Akhirnya ditetapkanlah bahwa ini Partai Ummat, dengan tagline 'Lawan Kezaliman' dan 'Tegakkah Keadilan', serta berasaskan Islam rahmatan lil 'alamin," jelas Chandra kepada SINDOnews, Kamis (1/10/2020).
Chandra tak sependapat dengan anggapan nama Partai Ummat ini dianggap terlalu sempit. Menurutnya, perkembangan di Tanah Air belakangan membuktikan bahwa umat Islam di Indonesia yang merupakan mayoritas, dalam hatinya butuh wadah untuk memperjuangkan aspirasinya.
( ).
"Bukan berarti umat agama lain tidak bisa (bersama berjuang), kalau cocok perjuangannya, bisa ikut andil untuk mencari solusi (permasalahan bangsa), otomatis akan banyak dukungan dan ini memperluas (dukungan)," paparnya.
Diketahui, hari ini Amien Rais mengumumkan nama partai barunya. Partai tersebut diberi nama Partai Ummat. Partai itu berasaskan Islam rahmatan lil 'alamin, dengan tagline 'Lawan Kezaliman' dan 'Tegakkan Keadilan'. ( ).
Salah satu inisiator Partai Ummat, Chandra Tirta Wijaya menyebut, sebenarnya ada sekitar 30 nama yang sempat yang berkembang, antara lain PAN Reformasi, Partai Amanat Rakyat, Partai Adil Makmur, Partai Rakyat Indonesia, dan Partai Ummat.
Dia mengatakan, nama Partai Ummat dipilih setelah proses pertemuan dengan banyak pihak seperti ulama, pimpinan pondok pesantren, ormas Islam, anak cucu dari kader Masyumi, dan lain-lain.
( ).
"Akhirnya ditetapkanlah bahwa ini Partai Ummat, dengan tagline 'Lawan Kezaliman' dan 'Tegakkah Keadilan', serta berasaskan Islam rahmatan lil 'alamin," jelas Chandra kepada SINDOnews, Kamis (1/10/2020).
Chandra tak sependapat dengan anggapan nama Partai Ummat ini dianggap terlalu sempit. Menurutnya, perkembangan di Tanah Air belakangan membuktikan bahwa umat Islam di Indonesia yang merupakan mayoritas, dalam hatinya butuh wadah untuk memperjuangkan aspirasinya.
( ).
"Bukan berarti umat agama lain tidak bisa (bersama berjuang), kalau cocok perjuangannya, bisa ikut andil untuk mencari solusi (permasalahan bangsa), otomatis akan banyak dukungan dan ini memperluas (dukungan)," paparnya.
Diketahui, hari ini Amien Rais mengumumkan nama partai barunya. Partai tersebut diberi nama Partai Ummat. Partai itu berasaskan Islam rahmatan lil 'alamin, dengan tagline 'Lawan Kezaliman' dan 'Tegakkan Keadilan'. ( ).
(zik)
Lihat Juga :
tulis komentar anda