Isu PKI Diharapkan Tak Jadi Bahan Fitnah dan Persekusi Anak Bangsa
Kamis, 01 Oktober 2020 - 08:19 WIB
JAKARTA - Setiap bulan September isu kebangkitan komunis atau sejarah Partai Komunis Indonesia (PKI) selalu mengemuka publik. Terlebih, isu ini dalam dua tahun terakhir kerap dibumbui pandangan tentang tafsir sejarah film G30S/PKI, dan momentum hari Kesaktian Pancasila yang jatuh pada periode September-Oktober.
(Baca juga: Legislator PPP Usul Kantor CC PKI Dibikin Museum Kekejaman G30S)
Pengamat Intelijen dan Keamanan, Stanislau Riyanta menganggap, selama isu tersebut hanya menjadi bahan diskusi tentu itu masih normal-normal saja.
(Baca juga: Soal Nama Partai Baru Amien Rais, Loyalis: Tunggu Besok Saja)
"Tetapi ketika sudah menjadi bahan fitnah atau persekusi terhadap kelompok tertentu maka harus segera ditindaklanjuti agar tidak ada korban," kata Stanislaus saat dihubungi SINDOnews, Kamis (1/10/2020).
Stanislaus menyarankan kepada semua pihak, khususnya pemerintah melalui aparat keamanan untuk bijak merespon isu ini. Apalagi, kondisi bangsa saat ini tengah menghadapi pandemi Covid-19 yang sebenarnya menjadi masalah utama dihadapi bersama-sama.
Maka itu, Stanislaus menegaskan agar munculnya isu PKI tak jadi bahan fitnah dan persekusi antar anak bangsa. Lebih jauh, isu ini diharapkan menjadi refleksi bersama untuk menumbuhkan sikap rekonsiliatif.
"Kepolisian harus bekerja profesional dan sesuai dengan peraturan yang berlaku. Termasuk dalam menjalankan protokol kesehatan saat pandemi Covid 19," ujarnya.
Lihat Juga: Alasan Sebenarnya Ade Irma Putri Jenderal Ahmad Yani Tidak Dipindahkan usai Gugur dalam Tragedi G30S PKI
(Baca juga: Legislator PPP Usul Kantor CC PKI Dibikin Museum Kekejaman G30S)
Pengamat Intelijen dan Keamanan, Stanislau Riyanta menganggap, selama isu tersebut hanya menjadi bahan diskusi tentu itu masih normal-normal saja.
(Baca juga: Soal Nama Partai Baru Amien Rais, Loyalis: Tunggu Besok Saja)
"Tetapi ketika sudah menjadi bahan fitnah atau persekusi terhadap kelompok tertentu maka harus segera ditindaklanjuti agar tidak ada korban," kata Stanislaus saat dihubungi SINDOnews, Kamis (1/10/2020).
Stanislaus menyarankan kepada semua pihak, khususnya pemerintah melalui aparat keamanan untuk bijak merespon isu ini. Apalagi, kondisi bangsa saat ini tengah menghadapi pandemi Covid-19 yang sebenarnya menjadi masalah utama dihadapi bersama-sama.
Maka itu, Stanislaus menegaskan agar munculnya isu PKI tak jadi bahan fitnah dan persekusi antar anak bangsa. Lebih jauh, isu ini diharapkan menjadi refleksi bersama untuk menumbuhkan sikap rekonsiliatif.
"Kepolisian harus bekerja profesional dan sesuai dengan peraturan yang berlaku. Termasuk dalam menjalankan protokol kesehatan saat pandemi Covid 19," ujarnya.
Lihat Juga: Alasan Sebenarnya Ade Irma Putri Jenderal Ahmad Yani Tidak Dipindahkan usai Gugur dalam Tragedi G30S PKI
(maf)
tulis komentar anda