Pekerjaan Proyek GOR Indoor Lamban, Bupati Wihaji Inspeksi ke Lokasi

Ia menjelaskan, kendala yang dihadapi yaitu persiapan dan pengiriman barang material pabrikasi karena masih dalam kondisi Covid-19. "Tiang pancang dari Pati, kalau rangka atap pabrikasi dari Demak dan Jakarta sehingga butuh waktu,"ungkapnya.

Mengingat waktu tinggal 75 hari efektif sehingga pihaknya menerjunkan tenaga kerja sebanyak 80 orang, yang terbagi shif siang dan malam. "Kalau dihitung material atap dari pabrikasi progresnya sudah 5 persen, walaupun struktur bawahnya belum kita kerjakan," ungkapnya.

Kepala Tata Bangunan dan Lingkungan Dinas PUPR Batang, Satriyo Rah Wicaksono juga sudah melakukan langkah untuk mempercepat pembangunan proyek, karena ini proyek besar persiapanya memang lama.

"Kita masih kesulitan menentukan titik pancang supaya tidak salah. Kemarin sudah dihitung berkali - kali, kalau sudah oke rencananya hari kami ini mobilisasi alat pancangnya," jelasnya.

Ia menyampaikan untuk progres 18 hari untuk pancang yang akan dikerjakan pagi dan malam hari dan pihaknya juga meyakini proyek akan selesai tepat waktu. "Kalau melihat hari progresnya masih masuk, tinggal memasang pancang saja." pungkasnya. (sindonews)