Kerja Keras Erick Thohir Hadirkan Vaksin COVID-19 Diapresiasi
Selasa, 29 September 2020 - 20:05 WIB
Sementara itu, pengusaha pun mengapresiasi langkah menjemput bola pencarian vaksin yang dilakukan Erick Thohir. Kalangan pengusaha sangat berharap hadirnya vaksin virus Corona bisa menyelesaikan masalah kesehatan sekaligus ekonomi di Tanah Air.
"Upaya dan kerja keras yang dilakukan oleh Menteri BUMN Erick Thohir selaku Ketua Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) patut diacungkan jempol untuk memerangi covid-19 dan memulihkan perekonomian di tengah ketidakpastian dampak pandemi COVID-19," ujar Ketua Umum DPD HIPPI Provinsi DKI Jakarta Sarman Simanjorang, Minggu, (27/9/2020).
Sarman mengatakan PT Bio Farma (Persero) yang mampu memproduksi vaksin COVID-19 sebanyak 250 juta dosis per tahun di akhir 2020 bisa memberikan kepastian terhadap perekonomian agar bisa kembali diakselerasi. Kesiapan uji klinis fase tiga calon vaksin Corona hasil kolaborasi BUMN farmasi dan Sinovac pun memberikan harapan baru.
"Kehadiran vaksin COVID-19 menjadi angin segar dan secercah harapan untuk memberikan garansi dari ketidakpastian ini kepada dunia usaha. Kehadiran vaksin ini sangat dinanti nantikan oleh masyarakat Indonesia terlebih kami pelaku usaha," imbuhnya.
Lebih lanjut Sarman mengatakan bahwa pengusaha sudah menyiapkan langkah menghadapi situasi resesi ekonomi. Depresi ekonomi yang lebih besar akibat penanganan wabah yang berkepanjangan diharapkan tidak terjadi.
Dia menambahkan, ketersediaan vaksin bakal direspons positif oleh pasar modal kemudian diiringi penguatan psikologi pengusaha dan masyarakat akan optimistis menuju pemulihan ekonomi. Semua langkah pemerintah menghadirkan vaksinasi di penanganan wabah pun akan terus didukung. (Baca juga: Satgas: Ada 20 Kabupaten/Kota Miliki Angka Kematian Lebih dari 100)
"Jika mengandalkan kesadaran masyarakat untuk disiplin melaksanakan protokol kesehatan akan memakan waktu yang panjang, maka vaksin ini adalah jawaban yang paling ampuh. Lebih cepat vaksinasi COVID-19 akan lebih baik, itu harapan pengusaha," pungkasnya.
"Upaya dan kerja keras yang dilakukan oleh Menteri BUMN Erick Thohir selaku Ketua Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) patut diacungkan jempol untuk memerangi covid-19 dan memulihkan perekonomian di tengah ketidakpastian dampak pandemi COVID-19," ujar Ketua Umum DPD HIPPI Provinsi DKI Jakarta Sarman Simanjorang, Minggu, (27/9/2020).
Sarman mengatakan PT Bio Farma (Persero) yang mampu memproduksi vaksin COVID-19 sebanyak 250 juta dosis per tahun di akhir 2020 bisa memberikan kepastian terhadap perekonomian agar bisa kembali diakselerasi. Kesiapan uji klinis fase tiga calon vaksin Corona hasil kolaborasi BUMN farmasi dan Sinovac pun memberikan harapan baru.
"Kehadiran vaksin COVID-19 menjadi angin segar dan secercah harapan untuk memberikan garansi dari ketidakpastian ini kepada dunia usaha. Kehadiran vaksin ini sangat dinanti nantikan oleh masyarakat Indonesia terlebih kami pelaku usaha," imbuhnya.
Lebih lanjut Sarman mengatakan bahwa pengusaha sudah menyiapkan langkah menghadapi situasi resesi ekonomi. Depresi ekonomi yang lebih besar akibat penanganan wabah yang berkepanjangan diharapkan tidak terjadi.
Dia menambahkan, ketersediaan vaksin bakal direspons positif oleh pasar modal kemudian diiringi penguatan psikologi pengusaha dan masyarakat akan optimistis menuju pemulihan ekonomi. Semua langkah pemerintah menghadirkan vaksinasi di penanganan wabah pun akan terus didukung. (Baca juga: Satgas: Ada 20 Kabupaten/Kota Miliki Angka Kematian Lebih dari 100)
"Jika mengandalkan kesadaran masyarakat untuk disiplin melaksanakan protokol kesehatan akan memakan waktu yang panjang, maka vaksin ini adalah jawaban yang paling ampuh. Lebih cepat vaksinasi COVID-19 akan lebih baik, itu harapan pengusaha," pungkasnya.
(kri)
tulis komentar anda