Selesaikan Konflik di Papua, Pemerintah Harus Lakukan Pendekatan Holistik
Jum'at, 18 September 2020 - 14:41 WIB
Politisi dari dapil Yogyakarta itu mengusulkan dibentuk gugus tugas khusus untuk Papua. Gugus tugas itu harus melibatkan unsur pemerintah pusat, pemerintah daerah, akademisi, tokoh-tokoh adat, dan agama di Papua.
Gugus tugas ini harus melakukan pendekatan sosial, politik, budaya, ekonomi, dan keamanan secara integral. Dia menjelaskan tuntutan soal ketimpangan dan ketidakadilan yang berbalut etnisitas ini bisa jadi sumbu konflik yang mudah meletus.
"Pertanyaanya, mengapa sekian tahun otonomi khusus dengan anggaran triliunan rupiah belum bisa hadirkan kesejahteraan yang merata? Di sini perlu ada evaluasi secara menyeluruh pelaksanaan Otsus selama ini dengan memperhatikan aspirasi masyarakat Papua," paparnya.
Komisi I mengingatkan pemerintah untuk terus memperkuat jalur diplomasi baik di tingkat regional maupun internasional. "Langkah diplomasi ini perlu terus dilakukan guna menjamin dan memastikan tuntutan OPM untuk memisahkan diri dari NKRI tidak mendapatkan dukungan internasional karena tidak berdasar," pungkasnya.
Gugus tugas ini harus melakukan pendekatan sosial, politik, budaya, ekonomi, dan keamanan secara integral. Dia menjelaskan tuntutan soal ketimpangan dan ketidakadilan yang berbalut etnisitas ini bisa jadi sumbu konflik yang mudah meletus.
"Pertanyaanya, mengapa sekian tahun otonomi khusus dengan anggaran triliunan rupiah belum bisa hadirkan kesejahteraan yang merata? Di sini perlu ada evaluasi secara menyeluruh pelaksanaan Otsus selama ini dengan memperhatikan aspirasi masyarakat Papua," paparnya.
Komisi I mengingatkan pemerintah untuk terus memperkuat jalur diplomasi baik di tingkat regional maupun internasional. "Langkah diplomasi ini perlu terus dilakukan guna menjamin dan memastikan tuntutan OPM untuk memisahkan diri dari NKRI tidak mendapatkan dukungan internasional karena tidak berdasar," pungkasnya.
(maf)
tulis komentar anda