Jaksa Agung: Reformasi Kejaksaan Harus Terus Berjalan dan Konkret
Senin, 04 Mei 2020 - 18:31 WIB
JAKARTA - Jaksa Agung ST Burhanuddin menyampaikan tugas-tugas yang harus segera dilaksanakan Setia Untung Arimuladi, Wakil Jaksa Agung yang baru saja dilantik.
Pelantikan Setia Untung dilaksanakan di Aula Baharuddin Lopa, Gedung Kejaksaan Agung Senin (4/5/2020) siang yang disiarkan secara langsung melalui Daskrimti TV.
Burhanuddin juga memberikan pokok penekanan tugas kepada Tony Tribagus Spontana sebagai Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan serta melantik Fadil Zumhana sebagai Staf Ahli Jaksa Agung bidang Perdata dan Tata Usaha Negara.
"Kepada Wakil Jaksa Agung sebagai unsur pimpinan diharapkan aktif menyusun strategi kebijakan dan dapat membantu pelaksanaan tugas pembinaan dan muatan organisasi kejaksaan, program reformasi birokrasi kejaksaan tidak boleh berhenti melainkan harus berjalan dengan konkret," tutur Burhanuddin saat memberikan amanat usai pelantikan.( )
Burhanuddin juga meminta agar Wakil Jaksa Agung untuk menciptakan wilayah bebas korupsi, wilayah birokrasi bersih melayani. "Sebagaimana yang diharapkan sehingga mampu memberikan hasil yang signifikan terhadap perubahan dan tata pikir budaya kerja dan perilaku segenap korps Adhiyaksa," tambahnya.
Untuk Tony Tribagus Spontana sebagai Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan, Burhanuddin berharap mampu melaksanakan peran penting dalam menghasilkan sumber daya manusia aparatur kejaksaan yang profesional tanggung jawab dan teruji.
"Serta mampu berpandangan luas jauh ke depan sekaligus memiliki sikap integritas moral mental yang disertai etos kerja dan disiplin yang tinggi untuk mampu mewujudkan penegak hukum yang mencerminkan rasa keadilan dan kebenaran," tuturnya.
Sedangkan untuk Fadil Zumhana sebagai Staf Ahli Jaksa Agung bidang Perdata dan Tata Usaha Negara, Burhanuddin berharap dapat memberikan kontribusi nyata dalam membantu Jaksa Agung agar dapat mencapai kinerja dan hasil kerja secara optimal.
"Untuk mengambil suatu kebijakan dengan strategi bidang perdata dan tata usaha negara dengan menyelesaikan tugas-tugas khusus yang dipercayakan serta memberikan masukan maupun pertimbangan duplik, kreatif dan inovatif," ungkapnya.
Burhanuddin berharap kepada pejabat yang baru dilantik agar mampu bertanggung jawab terhadap jabatan yang diembannya. Oleh karena itu, dia menegaskan jabatan harus diniatkan sebagai pengabdian bagi bangsa dan negara.
"Amanah kerja keras dan kesungguhan, keikhlasan bagi kita sebuah jabatan kewenangan dan kedudukan apa pun di mana pun hendaknya diniatkan sebagai kesempatan yang baik dan terhormat guna menjadikan sebagai ladang pengabdian, ladang ibadah untuk melakukan suatu yang terbaik agar penegakan hukum yang kita upayakan selalu memberikan manfaat besar buat kehidupan masyarakat bangsa dan negara," tuturnya.
Pelantikan Setia Untung dilaksanakan di Aula Baharuddin Lopa, Gedung Kejaksaan Agung Senin (4/5/2020) siang yang disiarkan secara langsung melalui Daskrimti TV.
Burhanuddin juga memberikan pokok penekanan tugas kepada Tony Tribagus Spontana sebagai Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan serta melantik Fadil Zumhana sebagai Staf Ahli Jaksa Agung bidang Perdata dan Tata Usaha Negara.
"Kepada Wakil Jaksa Agung sebagai unsur pimpinan diharapkan aktif menyusun strategi kebijakan dan dapat membantu pelaksanaan tugas pembinaan dan muatan organisasi kejaksaan, program reformasi birokrasi kejaksaan tidak boleh berhenti melainkan harus berjalan dengan konkret," tutur Burhanuddin saat memberikan amanat usai pelantikan.( )
Burhanuddin juga meminta agar Wakil Jaksa Agung untuk menciptakan wilayah bebas korupsi, wilayah birokrasi bersih melayani. "Sebagaimana yang diharapkan sehingga mampu memberikan hasil yang signifikan terhadap perubahan dan tata pikir budaya kerja dan perilaku segenap korps Adhiyaksa," tambahnya.
Untuk Tony Tribagus Spontana sebagai Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan, Burhanuddin berharap mampu melaksanakan peran penting dalam menghasilkan sumber daya manusia aparatur kejaksaan yang profesional tanggung jawab dan teruji.
"Serta mampu berpandangan luas jauh ke depan sekaligus memiliki sikap integritas moral mental yang disertai etos kerja dan disiplin yang tinggi untuk mampu mewujudkan penegak hukum yang mencerminkan rasa keadilan dan kebenaran," tuturnya.
Sedangkan untuk Fadil Zumhana sebagai Staf Ahli Jaksa Agung bidang Perdata dan Tata Usaha Negara, Burhanuddin berharap dapat memberikan kontribusi nyata dalam membantu Jaksa Agung agar dapat mencapai kinerja dan hasil kerja secara optimal.
"Untuk mengambil suatu kebijakan dengan strategi bidang perdata dan tata usaha negara dengan menyelesaikan tugas-tugas khusus yang dipercayakan serta memberikan masukan maupun pertimbangan duplik, kreatif dan inovatif," ungkapnya.
Burhanuddin berharap kepada pejabat yang baru dilantik agar mampu bertanggung jawab terhadap jabatan yang diembannya. Oleh karena itu, dia menegaskan jabatan harus diniatkan sebagai pengabdian bagi bangsa dan negara.
"Amanah kerja keras dan kesungguhan, keikhlasan bagi kita sebuah jabatan kewenangan dan kedudukan apa pun di mana pun hendaknya diniatkan sebagai kesempatan yang baik dan terhormat guna menjadikan sebagai ladang pengabdian, ladang ibadah untuk melakukan suatu yang terbaik agar penegakan hukum yang kita upayakan selalu memberikan manfaat besar buat kehidupan masyarakat bangsa dan negara," tuturnya.
(dam)
Lihat Juga :
tulis komentar anda