Sandiaga Uno dan Kemanusiaan

Senin, 04 Mei 2020 - 13:50 WIB
Para tenaga medis yang terdiri dari dokter, bidan, perawat tidak pernah memakai kacamata politik praktis ketika menolong pasien. Dunia akan sangat kacau jika tenaga medis terlebih dahulu melihat preferensi politik si pasien sebelum mengambil tindakan.

Begitupun dengan Sandiaga Uno dan kami yang tergabung di RIB LC19. Sandiaga Uno adalah sosok yang sudah selesai dengan dirinya sendiri. Bisa saja dia memilih diam dirumah sambil menikmati kehidupannya sebagai kaum yang telah mapan ekonomi.

Tapi Sandiaga Uno tidak mengambil opsi tersebut. Ia memilih terlibat aktif membantu masyarakat sekalipun posisinya di luar pemerintahan.

Sandiaga Uno memulai partisipasi aktifnya dengan berkoordinasi ke BNPB, lalu BNPB meminta beliau untuk mengkoordinir gerakan RIB LC19 dengan merangkul simpul-simpul relawan yang sudah ada. Kenapa harus melalui simpul-simpul relawan? Karena cara inilah yang paling efektif untuk melibatkan partisipasi orang dalam jumlah banyak, hanya dengan mengontak koordinatornya maka para relawan segera merespons.

Kegiatan RIB LC19 utamanya mengisi titik-titik yang tidak tersentuh atau terlewatkan oleh pemerintah khususnya di bidang medis dan bantuan soial. Di bidang medis telah berjalan rapid test massal pada tanggal 22-28 April 2020 di Wisma Atlet Kemayoran, kemudian menjadi mobile rapid test di sejumlah wilayah dan ke depannya akan diupayakan mobile swab/PCR test.

Juga ada pembagian APD yang di distribusikan ke rumah sakit melalui simpul-simpul relawan yang tergabung di RIB LC19. Sedangkan di bidang bantuan sosial, RIB LC19 bergerak mendistribusikan sembako, hand sanitizer, dan masker kain langsung kepada masyarakat melalui simpul-simpul relawan.

Sehingga jelas pelibatan simpul-simpul relawan di RIB LC19 untuk mempermudah dan mempercepat distribusi bantuan ke masyarakat maupun rumah sakit. Bukan melibatkan simpul relawan menjadi satu wadah besar yang bertujuan ke ranah politik.

Inilah wujud komitmen Sandiaga Uno dan kemanusiaan. Begitupun kami yang tergabung di dalam RIB LC19 di bawah kepemimpinan beliau. Perihal manajemen penanganan pemerintah terhadap pandemi Covid-19 akan selalu kita kritisi, tetapi perihal percepatan bantuan kepada masyarakat dan tenaga medis, maka tidak ada ruang bagi perbedaan dan dikotomi pilihan politik.

Sekali lagi, Sandiaga Uno bisa saja memilih diam dirumah selama masa pandemi, tapi ia memilih jalan yang terjal. Yaitu terlibat aktif memimpin Relawan Indonesia Bersatu Lawan Covid19. Urusan politik masih jauh, tapi ancaman terhadap nyawa manusia, gejolak sosial, dan krisis ekonomi sudah didepan mata. Semoga pilihan terjal yang diambil Sandiaga Uno dapat menginspirasi, memberi hidayah, dan menggugah anda para penikmat dikotomi politik.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(poe)
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More