Megawati Minta Cakada Baca 6 Buku Soekarno dan 1 Buku Resep Masakan
Minggu, 13 September 2020 - 17:30 WIB
"Bagaimana kalian akan mempunyai inspirasi kalau dalam pikiran itu tidak ada isinya. Saya Sangat sedih kalau melihat ada yang diambil oleh KPK. KPK itu saya yang buat loh, jangan lupa loh, kalau ndak percaya lihat sejarah pembentukan KPK. MK saya buat, KPK saya buat, untuk apa? Untuk mendisiplinkan kita, kalangan pemimpin dan rakyat. Tetapi kan kebanyakan, mana ada rakyat yang bisa korupsi? Yang korupsi pasti kalangan elite," beber Megawati.
(Baca: Eri-Armuji Ganggu Soliditas PDIP tapi Akar Rumput Mendengar Megawati)
Buku Kelima yang disebut Megawati adalah "Indonesia Menggugat" yang berisi gugatan Bung Karno terhadap penjajah yang memasukkannya ke dalam penjara.
Yang keenam adalah "Mencapai Indonesia Merdeka'. Dari buku itu, para calon kepala daerah akan memahami mengapa Indonesia merdeka dan mengapa bisa menjadi pemimpin. "Kalau tidak merdeka, apakah kalian bisa menjadi pemimpin? Tidak bisa, kalian hanya menjadi budak, karena pada waktu itu dijajah 350 tahun. Apakah itu tidak menyedihkan?" ujar Megawati.
Buku terakhir yang disebut Megawati adalah sebuah buku tebal yang berjudul "Mustika Rasa". Isinya adalah resep makanan Indonesia yang dikumpulkan bertahun-tahun. "Ini resep-resep dari seluruh daerah di Indonesia. Luar biasa. Setelah buku ini apakah ada buku lainnya? Nggak ada," kata Megawati.
Megawati meminta agar para calon kepala daerah yang diusung PDIP untuk kreatif dalam melaksanakan tugasnya, namun di saat bersamaan tak boleh sombong serta angkuh. "Saya minta mereka yang datang dari PDI Perjuangan, harus kreatif, jangan sombong," kata Megawati.
Di acara itu, Megawati juga didampingi para pengurus teras partainya seperti Sekjen Hasto Kristiyanto, Wasekjen Utut Adianto, dan beberapa Ketua DPP seperti Djarot Saiful Hidayat, Komaruddin Watubun, Ribka Tjiptaning, Ahmad Basarah, Hamka Haq, Sri Rahayu, dan Tri Rismaharini.
(Baca: Eri-Armuji Ganggu Soliditas PDIP tapi Akar Rumput Mendengar Megawati)
Buku Kelima yang disebut Megawati adalah "Indonesia Menggugat" yang berisi gugatan Bung Karno terhadap penjajah yang memasukkannya ke dalam penjara.
Yang keenam adalah "Mencapai Indonesia Merdeka'. Dari buku itu, para calon kepala daerah akan memahami mengapa Indonesia merdeka dan mengapa bisa menjadi pemimpin. "Kalau tidak merdeka, apakah kalian bisa menjadi pemimpin? Tidak bisa, kalian hanya menjadi budak, karena pada waktu itu dijajah 350 tahun. Apakah itu tidak menyedihkan?" ujar Megawati.
Buku terakhir yang disebut Megawati adalah sebuah buku tebal yang berjudul "Mustika Rasa". Isinya adalah resep makanan Indonesia yang dikumpulkan bertahun-tahun. "Ini resep-resep dari seluruh daerah di Indonesia. Luar biasa. Setelah buku ini apakah ada buku lainnya? Nggak ada," kata Megawati.
Megawati meminta agar para calon kepala daerah yang diusung PDIP untuk kreatif dalam melaksanakan tugasnya, namun di saat bersamaan tak boleh sombong serta angkuh. "Saya minta mereka yang datang dari PDI Perjuangan, harus kreatif, jangan sombong," kata Megawati.
Di acara itu, Megawati juga didampingi para pengurus teras partainya seperti Sekjen Hasto Kristiyanto, Wasekjen Utut Adianto, dan beberapa Ketua DPP seperti Djarot Saiful Hidayat, Komaruddin Watubun, Ribka Tjiptaning, Ahmad Basarah, Hamka Haq, Sri Rahayu, dan Tri Rismaharini.
(muh)
tulis komentar anda