Operasi Woyla, Kopassus Hanya Butuh Waktu 2 Menit 49 Detik Bebaskan Sandera

Minggu, 06 September 2020 - 14:10 WIB
Namun, ketika itu ada salah satu penumpang yang berteriak bahwa ada satu teroris yang berkamuflase sebagai penumpang pesawat. Tanpa pikir panjang, Soeroso langsung menembakkan timah panas ke kaki teroris tersebut.

"Ada penumpang dari mereka bilang, mister-mister ada teroris. Kemudian saya tembak kakinya. Maksud saya tembak kakinya, biar luka, cacat, besok ketika hidup, itu jadi peringatan saya cacat kaki gara-gara jadi pembajak. Enggak tahunya mati karena kehabisan darah," katanya.

Untuk diketahui, ada lima pembajak dari kelompok Komando Jihad yang sebelumnya menyamar sebagai penumpang, dan kemudian membajak pesawat dan memaksa pilot dan kopilot menerbangkan pesawat berjenis keluar wilayah Indonesia. Pesawat dengan rute penerbangan Jakarta-Medan (transit Palembang) itu sempat lebih dulu singgah di Penang, Malaysia, untuk mengisi bahan bakar. Kemudian pesawat baru kembali mendarat di Bandara Don Mueang, Bangkok, Thailand.

Ketika itu, Pimpinan teroris, Imran bin Muhammad Zein, menyampaikan empat tuntutan pada pemerintah Indonesia. Tuntutan pertama adalah pembebasan 80 anggota Komando Jihad yang ditangkap pascaperistiwa Cicendo pada 11 Maret 1981, kedua meminta uang USD1,5 juta, ketiga meminta warga negara Israel diusir dari Indonesia serta yang terakhir menuntut pencopotan Wakil Presiden Adam Malik.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(cip)
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More