BIN Targetkan Produksi Obat Covid-19 Selesai Awal Tahun 2021
Kamis, 03 September 2020 - 20:35 WIB
JAKARTA - Badan Intelijen Negara ( BIN ) menyatakan, produksi obat Covid-19 yang tengah digarap laboratorium PT Bio Farma Bandung, Jawa Barat rampung pada awal 2021.
"Mudah-mudahan, Insya Allah pada awal 2021 kita sudah memiliki obat untuk pasien yang mungkin bisa menangani Covid-19 ini," kata Ketua Pelaksana Harian Sub Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 BIN Brigjen TNI Irwan Mulyana di Ciracas, Jakarta Timur, Kamis (3/9/2020). (Baca juga: Pecah Rekor, Ada 3.622 Kasus Baru Positif Covid-19)
Menurut Irwan, perkembangan pembuatan obat Covid-19 berjalan baik tanpa ada hambatan berarti. Sebab, BIN juga menggandeng beberapa pihak yang memiliki kompentensi di bidang kesehatan untuk merampungkan pembuatan obat tersebut. (Baca juga: Satgas Covid-19: Beban Kerja Tenaga Kesehatan Dikurangi dan Ada Remunerasi)
"Kita harus optimistis menghadapi Covid-19 ini, kita optimistis. Kita bekerja sama dengan semua instansi, kelembagaan yang memiliki kemampuan membuat obat ini," ujarnya. (Baca juga: Cegah Penularan Covid-19, Sebanyak 24.000 Prajurit Marinir Ikuti Rapid Test)
Irwan mengatakan, di tengah menunggu proses rampungnya obat Covid-19, BIN juga tetap berusaha semaksimal mungkin menekan penyebaran virus ini melalui kegiatan rapid test dan swab test massal.
"Apabila zona atau wilayahnya ada yang zona merah, kita sudah merencanakan kegiatan ke daerah-daerah penyangga ini. Kita selalu berkoordinasi dengan pemerintah kabupaten dan kota," katanya.
"Mudah-mudahan, Insya Allah pada awal 2021 kita sudah memiliki obat untuk pasien yang mungkin bisa menangani Covid-19 ini," kata Ketua Pelaksana Harian Sub Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 BIN Brigjen TNI Irwan Mulyana di Ciracas, Jakarta Timur, Kamis (3/9/2020). (Baca juga: Pecah Rekor, Ada 3.622 Kasus Baru Positif Covid-19)
Menurut Irwan, perkembangan pembuatan obat Covid-19 berjalan baik tanpa ada hambatan berarti. Sebab, BIN juga menggandeng beberapa pihak yang memiliki kompentensi di bidang kesehatan untuk merampungkan pembuatan obat tersebut. (Baca juga: Satgas Covid-19: Beban Kerja Tenaga Kesehatan Dikurangi dan Ada Remunerasi)
"Kita harus optimistis menghadapi Covid-19 ini, kita optimistis. Kita bekerja sama dengan semua instansi, kelembagaan yang memiliki kemampuan membuat obat ini," ujarnya. (Baca juga: Cegah Penularan Covid-19, Sebanyak 24.000 Prajurit Marinir Ikuti Rapid Test)
Irwan mengatakan, di tengah menunggu proses rampungnya obat Covid-19, BIN juga tetap berusaha semaksimal mungkin menekan penyebaran virus ini melalui kegiatan rapid test dan swab test massal.
"Apabila zona atau wilayahnya ada yang zona merah, kita sudah merencanakan kegiatan ke daerah-daerah penyangga ini. Kita selalu berkoordinasi dengan pemerintah kabupaten dan kota," katanya.
(nbs)
tulis komentar anda