Populisme Ekonomi dan Realitas Moneter

Jum'at, 20 Desember 2024 - 19:47 WIB
BI perlu meningkatkan transparansi dan komunikasi kebijakannya kepada publik. Ketika kebijakan moneter dijelaskan dengan bahasa yang sederhana dan mudah dipahami, dukungan publik terhadap BI akan meningkat. Misalnya, ketika BI menaikkan suku bunga untuk mengendalikan inflasi, masyarakat perlu memahami bahwa langkah ini diambil demi stabilitas jangka panjang, bukan semata-mata untuk “menghambat pertumbuhan ekonomi”.

(2) Menjaga Sinergi dengan Pemerintah Tanpa Mengorbankan Independensi

Kerja sama antara BI dan pemerintah tetap penting, terutama dalam menghadapi situasi krisis. Namun, sinergi ini harus didasarkan pada prinsip independensi. BI harus tetap berpegang pada mandat utamanya, yaitu menjaga stabilitas moneter dan sistem keuangan.

(3) Reformasi Regulasi untuk Menghadapi Tantangan Baru BI perlu memperkuat kerangka regulasi untuk menghadapi risiko baru, seperti digitalisasi keuangan dan shadow banking. Dengan demikian, BI dapat memastikan bahwa sistem keuangan tetap stabil di tengah perkembangan teknologi yang pesat.

Makna atas populisme ekonomi adalah fenomena yang sulit dihindari. Bisa jadi ia adalah keniscyaan dalam sistem demokrasi. Tekanan politik untuk mengeluarkan kebijakan “ramah rakyat” sering kali bertentangan dengan prinsip kebijakan moneter yang berkelanjutan. Independensi bank sentral adalah kunci untuk menjaga stabilitas ekonomi dalam jangka panjang.

Di Indonesia, BI memiliki peran strategis dalam menjaga stabilitas inflasi, nilai tukar, dan sistem keuangan. Meskipun tekanan politik kerap muncul, BI harus tetap teguh pada prinsip independensi dan profesionalisme. Dengan komunikasi yang transparan, sinergi yang sehat dengan pemerintah, dan reformasi regulasi yang kuat, BI bisa menghadapi populisme ekonomi tanpa mengorbankan stabilitas moneter. Sebagai garda terakhir stabilitas ekonomi, independensi BI bukanlah sesuatu yang bisa ditawar. Menjaga BI dari tekanan populisme ekonomi adalah tugas bersama, demi masa depan ekonomi Indonesia yang lebih stabil dan berkelanjutan.
(zik)
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More