7 Ungkapan Budi Arie yang Menggelitik, Eks Menkominfo yang Baru Diperiksa Kortas Tipikor Polri
Kamis, 19 Desember 2024 - 18:25 WIB
"Saya berdiskusi dengan banyak pihak bilang ya sudah dipajakin saja. Dibuat terang dipajakin, kalau nggak kita juga kacau," kata Budi Arie.
Menuai polemik, Budi Arie memberi klarifikasi bahwa ide itu sebenarnya berasal dari orang lain. Dia menegaskan bahwa judi online merupakan kegiatan transaksional yang terjadi di berbagai negara, sehingga pungutan pajak tersebut hanya sebagai gambaran dari negara lain.
Hal tersebut Budi sampaikan dalam rapat antara Komisi I DPR, Kominfo, dan BSSN di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (27/6/2024).
"Karena dalam serangan siber ini selalu analisanya dua saja. Ini state actor atau nonstate actor. Tapi di forum ini saya ingin tegaskan bahwa kesimpulan mereka ini nonstate actor dengan motif ekonomi. Itu sudah alhamdulillah dulu. Karena kalau yang nyerang negara, berat," ucap Budi Arie.
Menanggapi itu, Budi Arie mengusulkan Wulan Guritno dijadikan duta anti judi online. Alasannya karena selebriti itu mengaku tidak tahu bahwa ternyata yang diiklankannya adalah judi online.
“Nanti sedang ditanyakan polisi. Tunggu saja. Nanti kami mau ya dia justru jadi duta anti judi online. Ini bukan soal satu artis, semuanya, selebgram, artis, gitu ya," ujar Budi Arie setelah rapat kerja bersama dengan Komisi I DPR, Senayan, Jakarta, beberapa waktu lalu.
Waktu itu, Budi sempat menyebut perempuan lebih kejam dari laki-laki. “Ternyata perempuan lebih kejam dari laki-laki. Ini tanpa stereotipe gender, tapi istrinya yang membunuh suaminya yang polisi,” ujar Budi.
Menuai polemik, Budi Arie memberi klarifikasi bahwa ide itu sebenarnya berasal dari orang lain. Dia menegaskan bahwa judi online merupakan kegiatan transaksional yang terjadi di berbagai negara, sehingga pungutan pajak tersebut hanya sebagai gambaran dari negara lain.
3. Masih Bilang Alhamdulillah saat PDN Diretas
Saat menjabat Menkominfo, Budi Arie masih bersyukur dan mengucap alhamdulillah setelah sistem Pusat Data Nasional (PDN) diretas. Alasannya bersyukur karena pelaku yang meretas sistem PDN bukanlah negara lain melainkan nonstate actor dengan motif ekonomi.Hal tersebut Budi sampaikan dalam rapat antara Komisi I DPR, Kominfo, dan BSSN di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (27/6/2024).
"Karena dalam serangan siber ini selalu analisanya dua saja. Ini state actor atau nonstate actor. Tapi di forum ini saya ingin tegaskan bahwa kesimpulan mereka ini nonstate actor dengan motif ekonomi. Itu sudah alhamdulillah dulu. Karena kalau yang nyerang negara, berat," ucap Budi Arie.
4. Artis Jadi Duta Anti Judi Online
Pada Agustus 2023, muncul sejumlah publik figur yang dilaporkan ke Bareskrim Polri atas dugaan promosi judi online (judol) melalui konten-konten di media sosial. Di antaranya ada yang sempat mencatut nama aktris Wulan Guritno.Menanggapi itu, Budi Arie mengusulkan Wulan Guritno dijadikan duta anti judi online. Alasannya karena selebriti itu mengaku tidak tahu bahwa ternyata yang diiklankannya adalah judi online.
“Nanti sedang ditanyakan polisi. Tunggu saja. Nanti kami mau ya dia justru jadi duta anti judi online. Ini bukan soal satu artis, semuanya, selebgram, artis, gitu ya," ujar Budi Arie setelah rapat kerja bersama dengan Komisi I DPR, Senayan, Jakarta, beberapa waktu lalu.
5. Perempuan Lebih Kejam dari Laki-laki karena Judi Online
Pada Juni 2024 lalu, Budi Arie ikut memberi komentar terkait kasus pembakaran yang dilakukan Briptu FN terhadap suaminya Briptu RDW. Insiden mengerikan karena dipicu judi online.Waktu itu, Budi sempat menyebut perempuan lebih kejam dari laki-laki. “Ternyata perempuan lebih kejam dari laki-laki. Ini tanpa stereotipe gender, tapi istrinya yang membunuh suaminya yang polisi,” ujar Budi.
Lihat Juga :
tulis komentar anda