Fakta-fakta Pencopotan Kepala BIN Budi Gunawan yang Digantikan Herindra
Rabu, 16 Oktober 2024 - 19:27 WIB
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberhentikan Kepala BIN Budi Gunawan . Keputusan ini telah dikonfirmasi Ketua DPR Puan Maharani yang menyebutkan sudah menerima surat pemberhentian pada Kamis (10/10/2024).
Budi Gunawan telah menjadi Kepala BIN sejak September 2016 menggantikan Sutiyoso. Dia dilantik dan diambil sumpahnya oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara, Jakarta.
Sekitar 8 tahun menjadi Kepala BIN, Budi Gunawan mengakhiri masa jabatannya pada Oktober 2024. Posisi Kepala BIN dijabat Muhammad Herindra yang sebelumnya menjabat Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan).
"Itu administrasi saja. Administrasi artinya karena kepala BIN yang baru akan dilantik bersama-sama dengan menteri pada 21 Oktober," ujar Jokowi usai meresmikan Jalan Tol Indrapura-Kisaran, Sumatera Utara, Rabu (16/10/2024).
Menanggapi itu, Jokowi menyebut pemberhentian BG telah dibicarakan dengan Presiden terpilih Prabowo Subianto.
"Sehingga itu dilakukan dan kita juga telah berbicara dengan Pak Prabowo. Itu atas pernyataan dari Pak Prabowo," kata Jokowi.
Budi Gunawan telah menjadi Kepala BIN sejak September 2016 menggantikan Sutiyoso. Dia dilantik dan diambil sumpahnya oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara, Jakarta.
Sekitar 8 tahun menjadi Kepala BIN, Budi Gunawan mengakhiri masa jabatannya pada Oktober 2024. Posisi Kepala BIN dijabat Muhammad Herindra yang sebelumnya menjabat Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan).
Fakta Pencopotan Kepala BIN Budi Gunawan
1. Administrasi Jadi Alasan Pemberhentian
Presiden Jokowi mengungkap alasannya mencopot Budi Gunawan dari jabatan Kepala BIN hanya sebatas alasan administrasi."Itu administrasi saja. Administrasi artinya karena kepala BIN yang baru akan dilantik bersama-sama dengan menteri pada 21 Oktober," ujar Jokowi usai meresmikan Jalan Tol Indrapura-Kisaran, Sumatera Utara, Rabu (16/10/2024).
2. Sudah Dibicarakan dengan Presiden Terpilih
Pencopotan Budi Gunawan di akhir masa jabatan Presiden Jokowi menuai sorotan. Pasalnya, hal ini terjadi hanya sekitar 5 hari sebelum Jokowi lengser.Menanggapi itu, Jokowi menyebut pemberhentian BG telah dibicarakan dengan Presiden terpilih Prabowo Subianto.
"Sehingga itu dilakukan dan kita juga telah berbicara dengan Pak Prabowo. Itu atas pernyataan dari Pak Prabowo," kata Jokowi.
tulis komentar anda